Pengamat Sebut Pemecatan Patrick Kluivert Konsekuensi Logis, Minta PSSI Hati-Hati!

Kusnaeni juga menekankan bahwa keputusannya ini harus menjadi cermin bagi PSSI agar berhati-hati dalam mengambil keputusan strategis. Ia mengingatkan bahwa suara publik luas—bukan hanya dari kelompok tertentu—layak diperhatikan.
“Ini sekaligus menjadi pelajaran mahal bagi PSSI agar lebih bijak, semakin hati-hati, dan mau mendengar masukan publik (bukan hanya segelintir orang) dalam membuat keputusan yang sangat penting,” ujar Kusnaeni.
Komentar ini seakan menggaungkan bayang‑bayang pemecatan Shin Tae-yong sebelumnya, saat ia dicopot dari jabatan meski memiliki catatan prestasi tersendiri bersama Timnas.
Setelah diangkat menggantikan Shin Tae-yong, Kluivert justru mencatat performa yang jauh dari prediksi. Dalam enam pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia hanya meraih dua kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Statistik tersebut menjadi dasar kuat bagi banyak pihak untuk menilai bahwa pemecatannya adalah langkah yang tak bisa dihindari.
Editor: Reynaldi Hermawan