Gerald Vanenburg Murka Timnas Indonesia U-23 Gagal Menang Lawan Laos
Menurutnya, masalah utama bukan semata teknik, melainkan mentalitas pemain ketika menghadapi tekanan. Dia menegaskan bahwa para pemain harus bisa mengatasi tekanan karena dalam sepak bola, situasi itu akan selalu ada.
“Saya pikir jika kami memberi tekanan terkadang di sini para pemain tidak melihat ke diri mereka sendiri. Tetapi kami tidak bisa bermain tanpa tekanan, karena tekanan selalu ada,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.
Komentar Mengejutkan Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-23 Diimbangi Laos
Vanenburg bahkan mengaku enggan melakukan eksperimen seperti menempatkan pemain belakang Muhammad Ferrari di lini depan, seperti yang pernah dicoba saat melawan Thailand. Alasannya, kondisi psikologis tim membuat strategi itu sulit diterapkan kembali.
Hasil imbang melawan Laos membuat Indonesia hanya mengoleksi satu poin dan tertahan di posisi kedua Grup J, sementara Korea Selatan memimpin klasemen usai menghajar Makau 5-0. Situasi ini memaksa Garuda Muda wajib menang besar atas Makau pada Sabtu (6/9/2025), sebelum menghadapi laga penentuan melawan Korea Selatan pada Rabu (9/9/2025).
Pelatih Laos Buka-bukaan Jurus Jitu yang Bikin Timnas Indonesia U-23 Mati Kutu
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku