Persebaya Kirim Protes Keras usai Tindakan Brutal Hamisi Tendang Kepala Bruno: Itu Bahayakan Nyawa!
Lalu Hamisi kembali melakukan tindakan brutal di laga Minggu (3/3/2024). Persebaya menilai tindakan Hamisi membawa nyawa Bruno.
"Persebaya menilai betapa membahayakan perbuatan Hamisi itu. Tindakan menendang bagian belakang kepala bisa menyebabkan traumatic brain injury, mengakibatkan cacat bahkan kematian. Hari ini, manajemen Persebaya akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Bruno untuk memastikan kondisinya baik-baik saja," kata Persebaya.
Persebaya juga menyoroti ketidaktegasan Ginanjar Latief sebagai wasit. Uniknya, Ginanjar juga wasit yang memimpin laga Persebaya Vs Borneo FC saat Hamisi menekel horor Pugliara.
"Hamisi sangat jelas dan layak untuk diberikan kartu merah, namun hanya diberi kartu kuning. Padahal, jelas dalam Kode Disiplin PSSI, maupun Law 12 dalam Laws of The Game, violent conduct seperti itu hukumannya adalah kartu merah langsung," lanjutnya.
Persebaya sudah mengumpulkan bukti-bukti tindakan brutal Hamisi. Persebaya berharap kejadian tersebut jadi pelajaran di kemudian hari.
"Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku barbar Hamisi. Sepanjang pertandingan kemarin dia banyak melakukan tindakan yang harusnya mendapatkan kartu merah maupun kuning, namun wasit Ginanjar abai," kata Persebaya.
"Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Risiko itu akan berlipat ketika ada pemain seperti Hamisi. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir , kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian," lanjutnya.
Editor: Ibnu Hariyanto