PSSI Disarankan Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia Senior
Carrasco juga menyentil kebiasaan federasi yang tidak konsisten ketika memilih pelatih asing. Dia menilai proyek justru akan gagal bila pelatih Eropa kembali dipilih tetapi tidak diberi waktu yang cukup.
“Tapi kalau mau pelatih dari Eropa, ya jangan salah lagi. Jangan baru bawa pelatih dari Eropa, tapi dua-tiga bulan sudah dicoret lagi,” kritik mantan pemain asing Liga Indonesia yang identik dengan topeng Spiderman tersebut.
Baginya, membangun Timnas tidak bisa instan. Pelatih, siapa pun yang dipilih, harus diberi ruang bertahun-tahun untuk membentuk fondasi dan struktur permainan. “Kasihlah dia waktu beberapa tahun agar dia bisa bekerja dengan baik,” tegas Carrasco.
Di tengah tekanan dari suporter, evaluasi internal Exco, dan urgensi penunjukan pelatih baru, pernyataan Carrasco membuat nama Indra Sjafri kembali berada di garis depan kandidat pelatih Timnas Indonesia senior.
Dengan pengalaman, keberhasilan di kelompok umur, serta kedekatannya dengan pemain muda yang kini siap naik level, Indra dinilai sebagai sosok yang memiliki modal paling lengkap untuk membangun Timnas Indonesia era baru.
Editor: Abdul Haris