Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kantongi Rp227 Miliar dari Pemerintah, PSSI Benahi Timnas Putri Indonesia dan Kelompok Umur
Advertisement . Scroll to see content

PSSI Panggil Achmad Haris dan Djoko Purwoko, Terkait Kasus Jual Beli Jabatan Manajer Timnas U-19

Senin, 21 Desember 2020 - 12:36:00 WIB
PSSI Panggil Achmad Haris dan Djoko Purwoko, Terkait Kasus Jual Beli Jabatan Manajer Timnas U-19
PSSI memanggil Achmad Haris dan Djoko Purwoko. Pemanggilan ini terkait kasus jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19. (Foto: Antara/Michael Siahaan)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya Haris sudah membantah terlibat jual beli jabatan manajer Timnas U-19. Dia mengingatkan kunci dari kasus ini adalah keterangan di kuitansi. 

"Sekarang gini, ya, yang tertera di kuitansi itu apa tulisannya? Itu tiket Piala Dunia dan cuma sekadar bisnis. Apa salah kalau mau berbisnis?" kata Haris.

"Saya tidak tahu apa-apa soal isu yang lain. Sekarang tinggal dilihat saja apa itu keterangan di kuitansinya," ujarnya.

Di sisi lain Djoko juga membantah narasi yang telah dihembuskan terkait jual beli jabatan manajer. Dia merasa ada pihak yang tak senang dengan PSSI pimpinan Mochamad Iriawan dan Dodi selaku mantan petinggi Sriwijaya.

"Mungkin saya orang yang dipandang tegak lurus. Jadi dicari-cari nama saya. Ini mungkin juga politik yang tidak suka PSSI. Kuitansi itu juga tidak ada kaitannya (narasi jual-beli jabatan manajer). Memang tidak boleh pesan tiket jauh-jauh hari? Saya pernah juga tinggal di luar negeri pesan tiket Liga Champions. Saya orang bola dan paham bagaimana pemesanan tiket," kata Djoko.

"Sangat bohong (jual beli-jabatan). Itu orang-orang politik dari pihak yang tak suka pak Dodi dan pak Ketum PSSI. Saya juga pernah ada di Ketua Umum PSSI era Pak Edy Rahmayadi, ya, kurang lebih begitu saja, polanya sama," ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut