Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Media Inggris Soroti Pencarian Pelatih Timnas Indonesia, Bocorkan 3 Nama
Advertisement . Scroll to see content

Rapor Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Jordi Amat Paling Baik?

Rabu, 11 Januari 2023 - 12:57:00 WIB
Rapor Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Jordi Amat Paling Baik?
Bek Timnas Indonesia berdarah Spanyol, Jordi Amat. (Foto: Instagram/jordiamat5)
Advertisement . Scroll to see content

2. Jordi Amat

Timnas Indonesia hanya menang 2-1 atas Kamboja laga fase Grup A Piala AFF 2022. Indonesia banyak membuang peluang emas di laga ini. (foto: PSSI).
Jordi Amat (kanan) saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. (foto: PSSI).

Shin Tae-yong berharap Jordi Amat bisa menjadi tembok kokoh untuk Timnas Indonesia. Kendala bahasa menjadi permasalahan utama pemain berusia 30 tahun itu dengan Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho untuk menjaga pertahan Timnas Indonesia.

Jordi Amat hanya bermain empat pertandingan di Piala AFF dengan dua laga di penyisihan grup dan babak semifinal. Dia tak bermain dalam kemenangan Timnas Indonesia 7-0 atas Brunei Darussalam dan akumulasi kartu, saat Skuad Garuda menang 2-1 atas Filipina.

Selama menjadi starting line-up, Jordi Amat gagal membantu Timnas Indonesia mendapatkan clean sheet. Pasalnya, dia kecolongan tiga gol dalam tiga pertandingan yang dimainkannya, takni Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kamboja, imbang 1-1 dengan Thailand dan kalah 0-2 dari Vietnam.

Sementara kesalahan fatal dilakukan oleh Jordi Amat dalam kekalahan Timnas Indonesia 0-2 dari Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Dia dan Rizky Ridho yang salah melakukan antisipasi, sehingga Nguyen Tien Linh berhasil mencetak gol pada menit ketiga.

Total Jordi Amat bermain 360 menit dalam empat laga. Meski gagal mencatatkan cleansheet empat kali, dia berhasil memperlihatkan kepiawaiannya mengawal pertahanan. Operannya pun terbilang jitu dan dia tampak tenang menguasai bola meski di-pressing pemain depan lawan. Kendati begitu, kendala bahasa tampaknya membuat dia kesulitan mendapatkan chemistry dari rekan setimnya di lini belakang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut