Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumor Joey Pelupessy ke Persib Makin Panas! Netizen Bandung Banjiri Instagram sang Pemain
Advertisement . Scroll to see content

Rapor Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Jordi Amat Paling Baik?

Rabu, 11 Januari 2023 - 12:57:00 WIB
Rapor Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Jordi Amat Paling Baik?
Bek Timnas Indonesia berdarah Spanyol, Jordi Amat. (Foto: Instagram/jordiamat5)
Advertisement . Scroll to see content

3. Ilija Spasojevic

Penyerang Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic merayakan gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Senin (26/12). (Foto: Instagram/@pssi)
Penyerang Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic merayakan gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Senin (26/12). (Foto: Instagram/@pssi)

Banyak pihak menilai Ilija Spasojevic bakal menjadi penyerang utama Timnas Indonesia. Pasalnya, dia tampil bagus bersama Bali United pada musim 2021/2022 dengan mencetak 23 gol dan lima assist dalam 39 penampilan di semua kompetisi.

Namun penyerang berusia 35 tahun itu hanya menjadi pelapis Dendy Sulistyawan. Alhasil, Ilija Spasojevic tak mendapatkan menit bermain banyak bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Ilija Spasojevic hanya tampil sebanyak lima pertandingan dan tak bermain hingga akhir. Total dia bermain selama 125 menit dengan mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan Timnas Indonesia 7-0 atas Brunei Darussalam.

Penyebab utama Ilija Spasojevic tak mendapatkan menit bermain banyak adalah karakternya sebagai penyerang murni tidak sesuai dengan strategi Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu memilih Dendy Sulistyawan karena bisa tampil agresif, memiliki kecepatan dan bekerja keras untuk merebut bola dari pemain lawan.

Ilija Spasojevic adalah striker bertipe target-man. Umpan atau operan presisi jelas menjadi santapannya di lini depan. Sayangnya, Timnas Indonesia memiliki PR besar terhadap kemampuan ini. Alih-alih mendapat umpan di kotak penalti, operan-operan pemain Garuda kadang kalah terputus sebelum sampai pertahanan lawan. Tentu ini yang perlu dibenahi para pesepak bola Indonesia khususnya yang menjadi langganan Timnas.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut