Setelah Bercinta, Cristiano Ronaldo Tinggalkan PSK Brasil Ini Sendirian di Kamar
MADRID, iNews.id – Saat masih pacaran dengan Irina Syahk, Cristiano Ronaldo ternyata pernah menyewa pekerja seks komersial (PSK) asal Brasil bernama Andressa Urach.
Ronaldo mengencani Andressa pada periode 2010-2014. Kisah Andressa dan Ronaldo bermula pada 2013. Kala itu, sang model mendapat telepon dari seseorang. Tak disangka, ternyata orang yang menelepon tersebut adalah Cristiano Ronaldo. Konon, CR7 mendapat nomor Andressa dari dua orang teman dekatnya.
Dalam telepon itu, Ronaldo meminta Andressa bertemu dengannya di Spanyol. Saat itu, CR7 masih menjadi pemain Real Madrid.

Andressa memang punya tubuh aduhai dengan bokong yang indah. Maklum, dia merupakan runner up Miss Bumbum 2012, ajang kontes kecantikan tahunan yang diadakan di Brasil untuk menghargai pemilik bokong terbaik di Brasil.
Setiba di Spanyol, Andressa memenuhi perintah Ronaldo yang sudah memesan kamar suite di Villa Magna, salah satu hotel termahal di Madrid. Konon, kamar yang disewa CR7 itu berharga 12.000 pounsterling (Rp231 juta) semalam.
Kemudian, Andressa menunggu di lobi dan berharap Ronaldo akan bertemu dengannya serta mengantarnya ke atas. Tapi sebaliknya Ronaldo tiba secara terpisah.
Beberapa detik kemudian Andressa menerima pesan Ronaldo yang memberitahukan nomor kamarnya. Dia segera menaiki lift yang langsung terhubung dengan kamar Ronaldo.
“Dia meraihku dan kami melakukan hubungan seksual yang intens. Dia agresif di tempat tidur,” ujarnya, dikutip The Sun.
Setelah puas bercinta, Ronaldo meminta Andressa menunggu di lobi hotel. Wanita seksi itu pun menuruti perintah kapten Timnas Portugal itu. Namun, ternyata di lobi banyak fotografer.

Khawatir tertangkap kamera pada jurnalis foto itu, Ronaldo meminta Andressa untuk kembali ke kamar.
“Saya sedikit kesal. Saya berjalan keluar dari pintu masuk depan untuk merokok dan seorang penjaga keamanan segera menarik saya dan membawa saya kembali ke dalam, mengatakan ada fotografer di luar,” ujarnya.
“Cristiano kemudian mengirim pesan lagi, dia mengatakan kepada saya untuk kembali ke kamar karena dia ingin mengatakan sesuatu kepada saya,” ucapnya.
Saat itu, Andressa bingung, tapi tetap naik. Namun, ternyata Ronaldo tidak ada di tempat. Dua petugas keamanan dari hotel kemudian tiba dan menelepon, dan mengatakan ada wartawan di luar.
Petugas keamanan itu mengantar Andressa kembali ke kamar dan menguncinya selama 3,5 jam. Sementara Ronaldo sudah pergi lebih dulu untuk kejaran para wartawan.
“Saya harus tetap di kamar. Segalanya sangat indah tapi sekarang saya diperlakukan seperti sebuah objek, seperti tahanan. Aku bahkan punya penjaga di luar!”
“Akhirnya saya dibawa melalui lift pribadi ke mobil hotel, menyelinap keluar dari parkir dan diantar kembali ke hotel saya. Itu seperti sesuatu dari film,” katanya.
Editor: Abdul Haris