Stamina dan Pengetahuan Pemain Timnas Disorot, Indra Sjafri: Itu PR PSSI
Mantan juru taktik Timnas U-16, U-19 dan U-23 itu juga mengingatkan kepada para pelatih untuk lebih berhati-hati mengeluhkan kekurangan amunisinya di hadapan media karena akan berdampak kepada mental pemain bersangkutan.
“Sebenarnya pelatih bebas-bebas saja, berkomentar. Presepsi pelatih berbeda. Pelatih punya pandangan sendiri-sendiri. Coach Bima (Sakti), Coach Fakhri (Husaini), Coach RD (Rahmad Darmawan), Coach Aji (Santoso) pasti tahu kelemahan pemain,” tuturnya.
“Tapi ada yang mereka ucapkan ke public, ada juga yang tidak. Kalau tidak bisa diperbaiki ya tidak usah diterima (tugas melatih). Saya selama menjadi pelatih Timnas tidak pernah mengeluh. Jadi silakan mencari pemain yang terbaik,” ucapnya.
PSSI memang sudah mulai memperhatikankan pembinaan pemain usia dini. Otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia itu mengadakan kompetisi usia muda yang bertajuk Elite Pro Academy.
Kemudian sejak 2019 silam, federasi yang diketuai Mochamad Iriawan itu bekerjasama dengan pihak swasta juga mengirimkan talenta muda ke luar negeri yang diberi nama Garuda Select.
Editor: Abdul Haris