Statistik Mengejutkan Pekan Ke-2 Super League: Persija Dominan, Bali United Paling Agresif tapi Tanpa Kemenangan!
Ironi juga menimpa Persita Tangerang. Meski mencatatkan 22 tembakan, Pendekar Cisadane sama sekali belum mencetak gol. Lebih parah lagi, dari total tersebut hanya lima yang mengarah tepat sasaran. Catatan ini memperlihatkan problem besar di lini serang mereka dalam hal penyelesaian akhir.
Selain catatan tembakan, Dewa United memperlihatkan keunggulan lain. Mereka menjadi tim paling agresif di pertahanan lawan dengan koleksi 18 sepak pojok, unggul tipis dari Persik Kediri yang mencatat 17. Agresivitas ini menunjukkan betapa sering mereka menekan pertahanan lawan meski belum menuai hasil maksimal.
Tak berhenti di situ, Dewa United juga tercatat sebagai tim dengan gaya bermain paling kolektif. Dari dua pertandingan, mereka sudah menorehkan 965 umpan sukses, terbanyak di antara seluruh kontestan. Statistik ini memperlihatkan filosofi bermain mereka yang mengedepankan kerja sama tim.
Dominasi dalam menguasai jalannya laga pun terlihat jelas. Dewa United memimpin catatan penguasaan bola dengan 130 kali ball-possession, disusul Bali United dengan 122 kali. Meski belum berbuah kemenangan, dua tim ini menegaskan identitas permainan berbasis penguasaan bola yang solid.
Pekan ke-2 Super League 2025-2026 dengan jelas memperlihatkan kontras. Persija tampil efisien dan perkasa dengan produktivitas gol, sedangkan Bali United, Dewa United, hingga Persita masih harus memecahkan masalah efektivitas serangan. Statistik membuktikan dominasi angka belum tentu sama dengan hasil di papan klasemen.
Editor: Abdul Haris