Striker Real Madrid Luka Jovic Minta Maaf Langgar Aturan Karantina di Serbia
“Pertama-tama, saya sangat menyesal telah menjadi topik utama (perdebatan) hari ini, dan saya menyesal orang-orang terus-menerus menulis tentang saya, bukan tentang protagonis utama dalam perang melawan krisis ini yakni dokter dan semua orang yang bekerja di perawatan kesehatan,” tulis Jovic di akun media sosial miliknya, seperti dikutip AFP.
“Di Madrid, tes Covid-19 saya negatif. Jadi saya memutuskan untuk pergi ke Serbia, untuk membantu dan mendukung orang-orang kami, selain dekat dengan keluarga saya, dengan seizin klub saya,” tulisnya lagi.
Kemudian, Jovic menjelaskan, ketika tiba di Serbia, dia kembali mendapatkan tes dan hasilnya negatif.
“Saya sangat menyesal bahwa beberapa orang tidak melakukan pekerjaan mereka secara profesional dan belum memberi saya instruksi spesifik tentang bagaimana saya harus bersikap selama isolasi saya,” ujarnya.
“Di Spanyol diizinkan untuk pergi membeli makanan atau membeli produk di apotek, namun tidak terjadi di sini (Serbia). Saya meminta maaf kepada semua orang jika dengan cara apa pun saya melukai atau membuat seseorang dalam bahaya. Saya berharap kita bersama-sama bisa atasi semua ini,” tuturnya.
Editor: Abdul Haris