Susul Jordi Amat dan Sandy Walsh, Shayne Pattynama ke Jakarta Pekan Depan
JAKARTA, iNews.id- Shayne Pattynama dikabarkan akan menyusul Jordi Amat dan Sandy Walsh ke Jakarta. Dia dikabarkan akan tiba di Jakarta pekan depan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Pattynama akan mengikuti Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk menghadiri agenda proses naturalisasi.
Pattynama adalah satu dari tiga pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Dalam proses naturalisasinya pun, ia dijadwalkan ke Indonesia untuk mengikuti beberapa agenda dengan PSSI dan Kemenpora.
Sebelumnya Amat dan Walsh telah terlebih dahulu berada di Indonesia. Keduanya pun sudah menyelesaikan agenda dengan kooperatif dan memenuhi semua dokumen penting dan sudah diserahkan secara resmi ke Kemenkumham dengan status lengkap.
Sementara itu, Yunus mengatakan Pattynama akan berada di Jakarta pekan depan untuk mengikuti serangkaian proses naturalisasinya. Ia menjelaskan Ketua Umum (Ketum) PSSi, Mochamad Iriawan akan mengawal proses naturalisasi pemain berusia 23 tahun itu hingga selesai.
“Shayne (Pattynama) sudah konfirmasi akan datang untuk memenuhi rangkaian agenda terkait proses naturalisasinya. Atas arahan Ketua Umum, PSSI akan kembali mengawal proses ini hingga selesai," kata Yunus dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (24/5/2022).
Lebih lanjut, Yunus menjelaskan selama menjalani proses naturalisasi Parttynam pinkan mendapatkan kemudahan dari Kemenporan dan Kemenkumham. Ia pun berharap kelengkapan dokumen untuk menjalani proses naturalisasi bisa terpenuhi.
"Pemerintah melalui Kemenpora dan Kemenkumham sangat membantu semua proses ini. Semoga semua kelengkapan dokumen yang dibutuhkan bisa terpenuhi," jelasnya.
Selama berada di Indonesia, Pattynama akan melakukan beberapa kegiatan seperti kunjungan ke Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. Selain itu pemain yang berlaga di kompetisi tertinggi Norwegia tersebut akan melakukan wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan menjalani tes kesehatan.
Editor: Ibnu Hariyanto