Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dihukum FIFA, Ranking Malaysia Diprediksi Anjlok di Bawah Timnas Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Teriakkan Nyanyian Rasis saat Lawan Inggris, Hungaria Dihukum Berat oleh FIFA

Selasa, 21 September 2021 - 22:29:00 WIB
Teriakkan Nyanyian Rasis saat Lawan Inggris, Hungaria Dihukum Berat oleh FIFA
Pendukung Timnas Hungaria melempar flare ke arah pemain Inggris yang tengah berselebrasi gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Puskas Arena, Kamis (2/9/2021). (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
Advertisement . Scroll to see content

ZURICH, iNews.id – Hungaria mendapatkan hukuman dari Federasi Sepak bola Dunia (FIFA). Pasalnya, para penonton yang hadir di Stadion Puskas Arena saat melawan Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2020, Kamis (2/9/2021) melakukan tindakan rasisme.

Dalam pertandingan yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Inggris itu, penonton meneriakkan nyanyian bernada rasisme kepada Raheem Sterling dan Jude Bellingham. Hal tersebut dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan yang hadir di stadion.

Atas kelakuan buruk para supporter Hungaria itu, FIFA kemudian menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepak Bola Hungaria (MLSZ). Mereka mendapat sanksi bermain tanpa penonton dalam dua pertandingan kompetisi FIFA dengan laga kedua ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun.

Selain itu, para pendukung yang hadir di Stadion Puskas Ferenc juga melakukan tindakan brutal lainnya, seperti melempar benda, menyalakan kembang api dan memblokir tangga. Alhasil, Hungaria juga dikenakan denda sebesar 158 ribu poundsterling atau setara dengan Rp2,9 miliar.

"Komite Disiplin FIFA telah memberlakukan larangan dan denda besar pada Federasi Sepak Bola Hongaria (MLSZ). Akibat dari perilaku rasis dari banyak pendukung selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Hongaria dan Inggris pada 2 September 2021,” tulis pernyataan resmi FIFA dilansir dari situs resmi mereka, Selasa (21/9/2021).

"Setelah menganalisis dan mempertimbangkan semua keadaan kasus, khususnya keseriusan insiden (kata-kata dan tindakan rasis, melempar benda, menyalakan kembang api, memblokir tangga), Komite memutuskan bahwa MLSZ akan memainkan dua kandang berikutnya pada pertandingan di kompetisi FIFA tanpa penonton, pertandingan kedua ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun. Selain itu, Komite mengenakan denda 158 ribu pounds (Rp2,9 miliar),” tambah FIFA.

Lebih lanjut, FIFA juga menegaskan bahwa pihak mereka sangat menindak tegas dan menolak segala perilaku buruk yang terjadi di dunia sepakbola. Menurut mereka, tindakan rasis adalah sesuatu yang menjijikkan.

"Posisi FIFA tetap tegas dan tegas dalam menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan serta segala bentuk diskriminasi atau pelecehan lainnya. FIFA mengambil sikap tanpa toleransi yang jelas terhadap perilaku menjijikkan seperti itu dalam sepak bola,” pungkas federasi yang berpusat di Zurich, Swiss itu.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut