Terungkap, Ini Penyebab Thomas Tuchel dan Antonio Conte Cekcok saat Chelsea Vs Tottenham

LONDON, iNews.id - Penyebab Pelatih Chelsea Thomas Tuchel dan juru taktik Tottenham Hotspur Antonio Conte terlibat adu mulut akhirnya terungkap. Insiden itu terjadi saat kedua tim bentrok pada pekan kedua Liga Inggris di Stamdord Bridge, Minggu (14/8/2022) malam WIB.

The Blues yang bertindak sebagai tim tuan rumah dalam laga bertajuk Derby London ini tampil lebih dominan. Pasukan Thomas Tuchel sukses menjebol gawang The Lilywhites melalui gol Kalidou Koulibaly (19’) dan Reece James (77’).

Baca Juga

Timnas Futsal Putri Indonesia Bikin Kejutan Lolos Final SEA Games 2025, Ketum FFI: Sejarah Baru Bakal Tercipta!

Akan tetapi, Tottenham bisa menyamakan kedudukan secara dramatis melalui Pierre-Emile Hojbjerg (68’) dan Harry Kane (90+6’).

Conte merayakan gol dramatis Harry Kane di penghujung laga yang menyelamatkan Tottenham dari kekalahan. Tapi sang striker merayakan gol di dekat bangku cadangan Chelsea. Hal inilah awal yang memicu Tuchel marah.

Baca Juga

Hasil Almeria Vs Real Madrid: Los Blancos Menang Comeback, David Alaba Pahlawan

Setelah itu, pada peluit akhir pertandingan, mereka saling berjabat tangan. Akan tetapi, Tuchel menolak untuk melepaskan lengan Conte, sehingga itu juga memicu cekcok di antara keduanya.

Baca Juga

Hasil Salernitana Vs AS Roma: Pasukan Mourinho Menang Tipis

Meski demikian, Tuchel telah memberikan klarifikasi mengenai insiden tidak terpuji itu dengan santai. Menurutnya, kejadian itu hanya emosi yang biasa dalam dunia sepak bola. Oleh karena itu, dia berharap tidak membesar-besarkan kejadian tersebut.

“Ini emosional sepak bola. Kita tidak perlu memanaskannya. Anda memiliki pelatih emosional di pinggir lapangan dan hanya itu," kata Tuchel kepada Sky Sports, dilansir dari Goal Internasional, Senin (15/8/2022).

Baca Juga

Hasil Chelsea Vs Tottenham: Harry Kane Buyarkan Kemenangan The Blues, Conte dan Tuchel Ribut

"Ayo teman-teman, itu di antara dua pesaing dan tidak ada hal buruk yang terjadi. Kami tidak saling menghina, kami tidak saling memukul, kami berjuang untuk tim kami," ucapnya.

Kendati demikian, Tuchel juga menyadari bahwa laga tersebut memang membawa tensi yang tinggi. Selain faktor gengsi dan cuaca yang panas, para pendukung juga mempengaruhi emosi kedua belah pihak.

Baca Juga

Hasil Liga 1: Persikabo Imbang Vs Persija, Pasukan Djanur Belum Pernah Kalah

"Itu panas dari suhu dan panas di antara bangku dan panas di lapangan dan panas di antara penonton. Semua yang Anda inginkan dan apa yang Anda harapkan dalam pertandingan seperti ini di awal musim," cetus Tuchel.

“Itu adalah pertandingan yang brilian dan sayangnya kami tidak mendapatkan kemenangan yang pantas kami dapatkan," tandasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan