Timnas Indonesia Berduka, IGK Manila Manajer Skuad Emas SEA Games 1991 Meninggal Dunia
Selain di Timnas, almarhum juga mencatatkan tinta emas bersama Persija Jakarta. Pria kelahiran Singaraja, Bali, itu sukses mengantar Macan Kemayoran menjuarai Liga Indonesia 2001, salah satu gelar bersejarah bagi klub ibu kota.
IGK Manila memutuskan mundur dari kursi manajer Persija pada 2007 karena faktor usia dan kesehatan. Meski demikian, dedikasi dan jasanya tetap dikenang, baik oleh Persija maupun pendukungnya, Jakmania.
Pada tahun-tahun berikutnya, almarhum aktif di dunia politik dan organisasi. Puncaknya, ia dipercaya sebagai Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem sejak 2020. Peran itu semakin menegaskan kiprah panjangnya sebagai sosok pemimpin dan panutan.
Menurut informasi yang beredar, IGK Manila menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait penyebab wafatnya tokoh sepak bola nasional tersebut.
Kepergian IGK Manila meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia. Jasa dan pengabdiannya di lapangan hijau maupun di luar lapangan akan terus dikenang, terutama kiprahnya mengantarkan Timnas meraih emas SEA Games 1991 serta membawa Persija berjaya di Liga Indonesia 2001.
Editor: Abdul Haris