Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Cristiano Ronaldo Komat-kamit sebelum Gagal Eksekusi Tendangan Bebas, Al-Nassr Auto Tersingkir
Advertisement . Scroll to see content

VAR dan Teknologi Garis Gawang Tak Dipakai di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Penjelasannya

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:21:00 WIB
VAR dan Teknologi Garis Gawang Tak Dipakai di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini Penjelasannya
Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) murka karena golnya ke gawang Serbia tak disahkan wasit. Insiden itu terjadi pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB. (Foto: indianexpress)
Advertisement . Scroll to see content

Insiden itu memunculkan perdebatan, kenapa VAR dan teknologi garis gawang tak dipakai dalam laga sekelas Kualifikasi Piala Dunia.

Ternyata, Badan pengatur olahraga telah menetapkan bahwa di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini memang tidak akan digunakan VAR maupun teknologi garis gawang. Alasannya tidak semua stadion yang digunakan untuk kualifikasi Piala Dunia dilengkapi dengan teknologi tersebut.

Maka dari itu, disepakatilah bahwa tidak adil jika VAR maupun teknologi garis gawang hanya digunakan di beberapa tempat dan tidak di tempat lain.

Wasit yang memimpin laga Serbia versus Portugal, Danny Makkelie, sejatinya sudah meminta maaf kepada Cristiano Ronaldo dan Timnas Portugal karena sudah membuat keputusan yang keliru. Hanya saja, Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, tetap menuntut penggunaan VAR.

"Wasit meminta maaf dan saya sangat menghormatinya, tetapi tidak dibolehkan, dalam kompetisi seperti ini, tidak ada VAR atau teknologi garis gawang," kata Santos kepada A Bola.

"Bola (yang ditendang Cristiano Ronaldo) berada setengah meter di dalam gawang, tidak ada penghalang antara penjaga gawang dan garis gawang. Itu sangat jelas," katanya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut