Witan Sulaeman Ngamuk saat Ditarik Keluar, Pelatih Bhayangkara FC Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id – Witan Sulaeman ngamuk saat ditarik keluar pada laga Bhayangkara FC kontra Madura United pada pekan ke-27 Liga 1 di Stadion PTIK, Jumat (1/3/2024) malam WIB. Platih sementara The Guardian Emral Abus, angkat bicara.
Bhayangkara FC menang 3-2 atas Madura United di laga tersebut. Tiga gol Bhayangkara FC dicetak Witan (19’), Matias Mier (45’), dan penalti Junior Brandao (84’). Sementara dua gol Laskar Sape Kerrab dicetak Yuda Editya (56’) dan Riski Afrisal (77’).
Dalam laga tersebut, Witan layak diberikan kredit. Sebab, pemain pinjaman Persija Jakarta itu tidak hanya cetak satu gol saja melainkan juga satu assist pada gol Mier. Namun sayangnya, pemain berlabel Timnas Indonesia itu tidak bermain full dan ditarik keluar di menit ke-64 dengan digantikan Dendy Sulistyawan.
Setelah ditarik keluar, Witan meluapkan rasa kekecewaannya. Pasalnya, pemain berusia 22 tahun itu terlihat membanting botol minum sambil berjalan menuju ke ruang ganti Bhayangkara FC.
Menanggapi hal itu, Emral memklumi Witan yang kecewa dengan situasi seperti itu karena dia sedang dalam performa terbaiknya. Namun, dia menjelaskan kalau Witan diganti bukan karena penampilannya buruk melainkan karena Bhayangkara FC membutuhkan energi baru.
“Seorang pemain dalam keadan kepercayaan diri tinggi begitu ditarik pasti kecewa. Namun dibalik itu ada strategi kami dari para pelatih melihat sisi-sisi yang harus dibenahi bukan berarti pemain yang dikeluarkan itu jelek, salah satu contoh masalah tenaga, itu yang kita diskusikan tadi,” kata Emral dalam jumpa pers usai laga, Jumat (1/3/2024).
“Apa yang saya katakan bukan berarti si Witan dalam keadaan jelek. Tapi ada hal yang kami inginkan, ada tenaga baru, pemain pengganti juga tidak sembarangan,” terangnya.
Lebih lanjut, Emral sangat bersyukur dengan hasil kemenangan yang diraih Bhayangkara FC. Pria berusia 65 tahun itu berharap tren kemenangan ini bisa berlanjut ke laga-laga berikutnya.