Antares Eazy Mudahkan Pemantauan Pemeliharaan Gedung Sekolah Berbasis AI

JAKARTA, iNews.id – Antares Eazy dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) hadirkan solusi IP camera berbasis AI yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung efisiensi perawatan fasilitas di lingkungan sekolah. Cara kerjanya, dengan memantau area mana saja yang membutuhkan perbaikan secara otomatis.

CCTV analitik Antares Eazy dapat memantau fasilitas sekolah seperti kebocoran atap, kerusakan dinding, lantai yang licin, atau lampu padam secara otomatis melalui deteksi visual. Sistem ini memberi peringatan dini kepada pengelola sekolah untuk segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah. Dengan begitu, sekolah dapat menghemat biaya pemeliharaan jangka panjang secara signifikan. 

Baca Juga

Kolaborasi, Telkom dan Conversant Hadirkan Solusi Distribusi Konten Digital Cepat dan Aman

Pemanfaatan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) melalui solusi IP camera dewasa ini telah merevolusi sistem pengawasan dengan menghadirkan kecerdasan yang adaptif dan analitis. Tidak lagi sekadar merekam, IP camera berkemampuan AI kini dapat mengidentifikasi wajah, mengenali kendaraan dan plat nomor, mendeteksi perilaku mencurigakan, hingga membedakan objek dan manusia dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dalam konteks keamanan publik, perkantoran, industri, hingga rumah tangga, teknologi ini memungkinkan respons yang lebih cepat dan keputusan yang lebih akurat melalui notifikasi otomatis dan analisis data real-time. Selain itu, AI pada IP camera juga dimanfaatkan untuk efisiensi operasional, seperti mengelola kepadatan lalu lintas, menghitung jumlah pengunjung, serta memahami pola perilaku konsumen di ruang komersial. Dengan integrasi ini, solusi pengawasan tidak hanya lebih pintar, juga lebih proaktif dan strategis.

Pada dunia pendidikan, pemanfaatan IP camera berbasis AI mulai memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, tertib, dan efektif. Kamera cerdas ini dapat digunakan untuk memantau kehadiran siswa secara otomatis melalui teknologi pengenalan wajah, serta mengidentifikasi perilaku mencurigakan hingga situasi darurat seperti konflik antar pelajar.