Cara Buang Barang Elektronik Lama dengan Benar, Jangan Sembarangan!
Seringkali suku cadang purna jual tidak diuji dengan standar yang sama dengan aslinya, sehingga banyak pusat perbaikan independen memiliki suku cadang produk asli. Namum, beberapa produsen tidak serta merta menjual suku cadang asli ke pusat perbaikan independen.
Oleh karena itu, repair center harus lebih kreatif dalam memperoleh suku cadang yang digunakan untuk memperbaiki perangkat. Cara umum yang dilakukan tak resmi yakni membeli perangkat rusak atau lama.
Ketika semuanya gagal, dan perangkat elektronik tidak dapat digunakan lagi selain mati, masih ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya lebih mudah dan aman bagi orang-orang yang menangani masa pakainya, terutama gadget dengan baterai.
Rentan terhadap kebakaran, baterai bisa berbahaya jika tidak dibuang atau didaur ulang dengan benar. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), terminal baterai harus ditempel, dan setiap baterai harus disimpan dalam kantong plastik terpisah.
Secara umum, setiap produsen memiliki rekomendasinya sendiri mengenai cara membuang atau mendaur ulang perangkat mereka, jadi jika Anda tidak yakin, Anda dapat memeriksa situs web mereka untuk mengetahui program mereka.
Pada 2021, Samsung bahkan meluncurkan inisiatif yang disebut Galaxy Upcycling at Home, yang mengubah ponsel lama menjadi perangkat rumah pintar.
Editor: Dini Listiyani