Eksekutif Epic Sebut Game di PlayStation 5 dan Xbox Series X Terlihat Mirip Film

MENLO PARK, iNews.id - Grafik video game telah berjalan sejak masa-masa awal industri. Namun, PlayStation 5 dan Xbox Series X akan membantu membawa visual ke tingkat yang lebih tinggi.

Chief Technology Officer Epic Games Kim Liberi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Official PlayStation Magazine U.K, konsol generasi berikutnya akan bekerja dengan Unreal Engine 5 perusahaan. Engine akan mengintegrasikan aset berkualitas film ke dalam game.

Baca Juga

Sony Janji Bakal Pamerkan OS PlayStation 5 dalam Waktu Dekat

“Telah menjadi impian seumur hidup saya, grafik komputer real-time, dan khususnya game, dapat dipercaya dan realitis seperti film. Grafik dan kekuatan pemrosesan Next-gen tidak hanya akan membuat game lebih mendalam,” kata Liberi yang dikutip dari Engadget, Senin (6/7/2020).

Namun, kata Liberi, grafis dan kekuatan pemrosesan Next-gen memungkinkan konsep gameplay yang sepenuhnya baru yang dapat memanfaatkan lingkungan dan pencahayaan yang sepenuhnya dinamis, fisika yang lebih baik, AI lebih pintar, dan pengalaman multiplayer lebih kaya.

Baca Juga

Bocoran, Xbox Series S Dipatok Harga Lebih Murah dari PlayStation 5

Liberi menyebutkan kolaborasi Epic Games dengan The Mandalorian, yang menggunakan Unreal Engine untuk efek visual. Sebagai contoh bagaimana video game dan film bergabung, yang katanya akan dibantu oleh teknologi Nanite dari Unreal Engine 5.

“Anda sekarang menciptakan lingkungan dengan aset sinematik berkualitas penuh dan mesin melakukan semua pengangkatan berat, menghasilkan beberapa hasil yang benar-benar fotorealistik,” ujar Liberi karena teknologi Nanite akan menskalakan aset secara rael-time tanpa kehilangan kualitas.

Baca Juga

PlayStation 5 Bakal Punya Game Eksklusif Lebih Banyak

Unreal Engine 5, bersamaan dengan teknologi Nanite-nya, telah dipamerkan pada Mei dalam demo PlayStation 5 real-time berjudul Lumen di Land of Nanite. Namun, preview Unreal Engine 5 akan diluncurkan pada awal 2021, dengan rilis penuh yang direncanakan untuk akhir tahun depan.

Editor: Dini Listiyani