Peneliti Kembangkan Alat Medis Wearable Menggunakan Pensil dan Kertas
SAN FRANCISCO, iNews.id - Di zaman serba digital menulis menggunakan pensil atau pena di atas kertas terasa kuno. Namun, para peneliti telah menemukan terobosan baru terkait dengan pensil atau pena.
Para peneliti telah menemukan, untuk membuat barang-barang medis wearable menggunakan pensil atau pena. Berkat tim peneliti dari University of Missouri, mereka menemukan pensil yang intinya terbuat dari lebih dari 90 persen grafit sebenarnya mampu menghasilkan energi yang cukup besar saat digunakan menulis di kertas.
Artinya, grafit dapat digunakan sebagai elektroda penginderaan. Sedangkan kemampuan fleksibel kertas yang melekat berarti grafit dapat ditempatkan di mana saja pada tubuh dan melipat atau melengkung di sekitar bagian tubuh dan kulit, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (15/7/2020).
Ada juga sisi positif dari bagaimana kertas dan pensil tampaknya tersedia dan relatif murah. Plus, ada manfaat lingkungan karena cenderung lebih cepat terdegradasi dibandingkan dengan plastik.
Pensil dan kertas juga dapat digunakan untuk membuat sensor dengan cepat dan membantu dengan solusi yang lebih personal. Misalnya, saat seseorang memiliki masalah tidur, mereka dapat menggambar perangkat biomedis yang dapat membantu memantau tingkat tidur orang itu.
"Atau di dalam kelas, seorang guru dapat melibatkan siswa dengan memasukkan penciptaan wearable menggunakan pensil dan kertas dalam rencana pelajaran. Selain itu, pendekatan berbiaya rendah dan mudah disesuaikan ini dapat memungkinkan para ilmuwan melakukan penelitian di rumah seperti selama pandemi," kata Asisten Profesor di College of Engineering Zheng Yan.
Editor: Dini Listiyani