Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaleidoskop Teknologi 2024: Geger PDN Diretas, iPhone 16 Dilarang hingga Judi Online
Advertisement . Scroll to see content

Vending Machines di Jepang Hadir dengan Fitur Pemindai Wajah

Kamis, 09 Juli 2020 - 19:05:00 WIB
Vending Machines di Jepang Hadir dengan Fitur Pemindai Wajah
Vending Machines sudah dilengkapi pemindai wajah (Foto: Dydo)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Vending machines cukup mudah dalam segi penggunaan. Anda hanya perlu memasukkan uang ke dalam slot uang kertas, tekan item yang diingikan, dan dapatkan apa yang diinginkan.

Namun, di Jepang, beberapa mesin vending machine membawa barang ke tingkat yang baru dengan memperkenalkan sistem pengenal wajah. Seperti dilansir SoraNews24, pembuat minuman DyDo memasang sistem pengenal wajah di mesin mereka.

Mesin-mesin dibuat atas kerja sama dengan NEC yang menggunakan sistem pengenal wajah Bio-IDion NEC. Cara kerjanya, Anda hanya perlu memindai wajah, lalu melakukan pembayaran tanpa harus menggunakan uang tunai, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Kamis (9/7/2020).

Konsumen akan diminta mendaftar akun dengan mengirimkan foto dan mentautkan kartu kredit. Jadi, saat mesin mengenali wajah, mereka akan secara otomatis membebani kartu Anda dengan pembelian yang telah dilakukan.

Metode menggunakan pengenal wajah berguna jika Anda tidak mempunyai uang tunai dan menginginkan cara pembayara yang berpotensi lebih cepat. Perlu dicatat, beberapa vending machines di Jepang sudah menawarkan metode pembayaran alternatif seperti menggunakan train passes.

Terlpas dari itu, muncul pertanyaan mengenai privasi menggunakan pengenal wajah. Cash menawarkan tingkat anonimitas, tapi menggunakan wajah dapat menyebabkan pelacakan, terutama jika mereka tahu mesin mana yang Anda kunjungi.

Vending machines yang baru pada awalnya akan menjadi bagian dari ujo coba selama tiga bulan. Ketersediaan vending machines ini terbatas pada kantor dan pabrik DyDo serta NEC sebelum didorong keluar publik bila pengujian berjalan dengan baik.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut