Gara-Gara Covid-19, Apple Alihkan Produksi iPhone 14 ke India

JAKARTA, iNews.id - Pabrik perakit iPhone, Foxconn di China dilanda pandemi Covid-19. Akibatnya, perusahaan mengalihkan produksinya ke India. 

Dikutip dari BGR, Apple mempercayakan Pegatron Corp untuk memproduksi iPhone 14. Pegatron Corp adalah perusahaan yang memperkerjakan lebih dari 7.000 pekerja. 

Baca Juga

CEO Apple Tim Cook: Steve Jobs Guru Terbaik yang Pernah Saya Miliki

Bagi Pegatron Corp sebenarnya bukan pengalaman pertama menggarap iPhone. Sebelumnya perusahaan juga pernah membuat iPhone 12 dan model entry-level Apple lainnya. 

Apple mengambil keputusan memindahkan produksi sebagai upaya memperbaiki kemungkinan masalah rantai pasokan iPhone. Langkah juga diambil guna mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap China. 

Baca Juga

Ada Bug, Apple Perbaiki Permintaan Copy dan Paste Mengganggu di iOS 16

Sekadar informasi, sebanyak 70 persen dari iPhone yang dikirim secara global diproduksi di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China. Dengan perubahan ini, Apple tidak hanya akan mengurangi ketergantungannya pada pabrik China, tapi juga dapat menjual lebih banyak iPhone secara merata.

Apple dikabarkan mencari pusat produksi alternatif di tengah perang dagang antara Washington dan Beijing dan penegakan ketat kebijakan Covid Zero Xi Jinping di China.

New Delhi memposisikan India sebagai pesaing kekuatan manufaktur China. Reseller Apple lokal Redington telah melonjak nilainya sejak masalah coronavirus Foxconn muncul selama seminggu terakhir.

Analis Ming-Chi Kuo mengatakan Foxconn berencana memperluas kapasitas produksi iPhone di India setelah penguncian pabrik iPhone Zhengzhou karena COVID-19.

"Akibatnya, iPhone yang dibuat oleh Foxconn di India akan tumbuh setidaknya 150% YoY pada tahun 2023, dan tujuan jangka menengah/panjang adalah mengirimkan 40-45% iPhone dari India (vs 204% saat ini)," ujarnya.

Editor: Dini Listiyani