Melambat di China, Pasar Smartphone Dunia Turun 2,9 Persen
JAKARTA, iNews.id - International Data Corporation (IDC) mengeluarkan laporan baru mengenai pasar smartphone pada Q1 2018. Data menunjukkan, perlambatan di China menyeret seluruh pasar ke penurunan 2,9 persen secara tahunan.
Rumah bagi Huawei, Xiaomi, dan Oppo itu mengirim kurang dari 100 juta ponsel, yang belum pernah terjadi sejak 2013. Kendati demikian, Samsung dan Apple tetap berada di posisi teratas dengan ada sedikit perubahan volume.
Pada Q1 2018, Samsung mengirim 2 juta perangkat lebih dan Apple meningkatkan jumlahnya sebanyak 1,4 juta. Huawei berhasil mengirim hampir 5 juta ponsel lebih dan sekarang menyumbang 11,8 persen dari pasar.
Xiaomi mengapalkan 28 persen dengan market share 8,4 persen. Sedangkan, Oppo hanya mengapalkan 23,9 persen dan memiliki 7,1 persen market share.

Seperti dilaporkan GSM Arena, Sabtu (5/5/2018), IDC juga melaporkan masing-masing produsen ponsel memiliki kekuatan pendorong sendiri yang menjadikannya tetap kuat. Samsung tetap menjadi pemimpin karena peluncuran awal Galaxy S9 dan S9+.
Pendorong terbesar untuk volume Samsung berasal dari seri A dan J yang ditargetkan baik di pasar maju dan berkembang. Apple memiliki iPhone X sebagai model paling populer setiap minggu dalam tiga bulan pertama, sehingga membawa harga retail lebih tinggi.
Huawei memperkuat tempat ketiga dengan ponsel terjangkau dan ekspansi yang berkelanjutan di Eropa Barat. Sedangkan, Xiaomi menang besar karena ekspansi online di India, Asia Tenggara, dan tiba di pasar Eropa seperti Italia serta Spanyol.
Editor: Dini Listiyani