5 Fakta Unik di Dunia Metaverse, Nike hingga Disney Bisa Dijumpai secara Virtual

JAKARTA, iNews.id - Fakta Unik di Dunia Metaverse besutan  Mark Zuckerberg. Metaverse merupakan alam semesta virtual yang menjanjikan babak baru perkembangan internet.

Metaverse juga menuai banyak pro dan kontra. Bukan tanpa alasan, bagaimanapun juga Metaverse dianggap terlalu ambisius karena ingin menciptakan dunia nyata dalam lingkungan virtual. 

Baca Juga

Mengenal Lebih Jauh Tentang Metaverse, Meta Sudah Menyiapkan Uang Digital hingga Kecerdasan Buatan

Metaverse adalah tempat di mana orang akan dapat berinteraksi melalui avatar 3D dan teknologi seperti virtual dan augmented reality.

Mungkin masih banyak yang kesulitan memahami atau membayangkan bagaimana Metaverse bekerja nantinya. Namun pada intinya, kehadiran Metaverse menjanjikan sistem baru hubungan antar manusia baik dalam bentuk pekerjaan, rekreasi, game  atau aktivitas sehari-hari dalam ruang virtual.

Baca Juga

Maksud dari Metaverse yang Mark Zuckerberg Impikan

Berikut ini adalah fakta unik tentang Metaverse yang akan membantu Anda untuk lebih memahami konsep dunia digital tersebut.

1. Metaverse Cerminan Dunia Nyata

Saat ini, pengalaman berselancar di internet bersifat dua dimensi, yaitu navigasi dilakukan melalui layar perangkat.Namun di Metaverse, Anda akan masuk dalam lingkungan 3D yang dapat diakses melalui kacamata pintar, headset atau jam tangan yang terhubung dengan jaringan.

Baca Juga

Bisnis yang Akan Naik di Dunia Metaverse

Perbedaan utamanya adalah dalam ruang tiga dimensi tersebut, pengguna dapat merasakan sensasi berada di dalam web itu sendiri selayaknya hidup di dunia nyata. Metaverse dapat dianalogikan sebagai 'cermin' atau duplikasi dari dunia nyata kita saat ini.

Istilah penting lainnya untuk memahami Metaverse adalah 'digital twin', yang mendefinisikan versi virtual dari suatu objek atau bagian dari kehidupan nyata.
Poin yang menarik adalah Anda bisa menjadi siapapun yang Anda inginkan di Metaverse. Di sana, representasi diri Anda dibuat atau diciptakan melalui avatar atau karakter online.

Baca Juga

Apa yang Dimaksud dengan Metaverse dan Perkembangannya di Masa Depan

2. Metaverse Memakai Teknologi Gabungan

Pada dasarnya, Metaverse didukung oleh dua elemen teknologi gabungan yakni Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). 

Melalui dua teknologi itu, orang dimungkinkan dapat berinteraksi dengan objek virtual dan dunia nyata sekaligus.

Dengan VR, pengguna dapat menjalani pengalaman yang imersif dengan memakai perangkat seperti kacamata khusus. Dengan begitu seseorang benar-benar tenggelam dalam dunia digital dan memperoleh sensasi menjalani realitas baru, seperti yang terjadi pada mainan simulasi.

3. Metaverse Tempat Bersosialisasi

Metaverse melibatkan koneksi setiap orang yang diwakili oleh avatar mereka. Melalui teknologi tersebut, akan memungkinkan seseorang untuk berinteraksi, membuat janji, rapat dan lain sebagainya.

Ada juga proposal untuk menggunakan metaverse di lingkungan yang lebih tradisional, di sektor pendidikan dan bisnis misalnya. Maka tidak perlu heran lagi bila beberapa lalu muncul wacana untuk melaksanakan simulasi ibadah haji di Metaverse.

Dalam hal ini, Facebook (sekarang Meta) telah mengusulkan penggunaan Horizon Workrooms sebagai ruang VR untuk lingkungan kerja.

4. Metaverse Punya Risiko Privasi

Dengan WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Meta telah memiliki salah satu database identifikasi pribadi terbesar di dunia.

Hal itu menimbulkan kontroversi dan pertanyaan terkait kekhawatiran tentang privasi dan keamanan pengguna.

Selanjutnya jika Metaverse menggunakan perangkat VR dan AR,  maka basis informasi yang dimiliki Meta pada pengguna cenderung menjadi lebih lengkap. Pasalnya, perangkat tersebut memiliki teknologi untuk melacak bagian tubuh seperti mata, wajah, dan tangan.