Ambisius, China Ingin Produksi Robot Humanoid Secara Massal pada 2025

JAKARTA, iNews.id - Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) China mengungkapkan rencana ambisius memproduksi robot humanoid pada 2025. Menandai langkah signifikan China untuk menjadi pemimpin teknologi robotik global.
MIIT baru-baru ini mempublikasikan strategi komprehensif untuk mengembangkan robot humanoid, menekankan potensi mereka sebagai teknologi distruptif yang dapat merevolusi berbagai industri dan aspek kehidupan sehari-hari. Ini serupa dengan dampak yang ditimbulkan oleh komputer dan smartphone.
Tujuan utama rencana MIIT mencakup pembentukan sistem inovasi humanoid, pencapaian terobosan dalam teknologi penting, dan jaminan pasokan komponen inti robot yang aman dan efisien. Pada 2027, China menargetkan robot humanoid menjadi pendorong penting pertumbuhan ekonomi.
China memantau perkembangan global di bidang robotika humanoid, dengan perhatian khusus terhadap perusahaan-perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Utara menjalankan proyek-proyek humanoid komersial, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Sebagai contoh, Agility Robotics, yang berbasis di Oregon, baru-baru ini memperkenalkan Digit humanoid, yang saat ini sedang menjalani pengujian di gudang R&D Amazon dekat Seattle. Agility Robotics juga telah mengungkapkan rencana untuk membangun fasilitas manufaktur humanoid yang mampu memproduksi 10.000 unit setiap tahunnya pada 2024.
Guidelines MIIT menunjukkan sejumlah industri, termasuk layanan kesehatan, layanan rumah tangga, pertanian, dan logistik, kemungkinan besar akan mengalami peningkatan penggunaan robot dalam waktu dekat. Fokus China meluas pada penerapan robot humanoid di lingkungan yang menantang dan berbahaya, serta di sektor manufaktur.
Selain itu, MIIT mendorong penggunaan terobosan AI terkini, seperti model bahasa besar, untuk meningkatkan pengembangan otak, otak kecil, dan anggota tubuh robot humanoid.
Selain memperluas adopsi dalam negeri, China juga berupaya meningkatkan standar industrinya, kemampuan pengujian produk, dan pembentukan laboratorium, organisasi industri, dan komunitas sumber terbuka.
Editor: Dini Listiyani