Bangun Ekosistem Berbasis AI, Indonesia Terus Tingkatkan Konektivitas Internet
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong peningkatan konektivitas untuk mendukung pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI). Upaya peningkatan konektivitas ini mencakup penyediaan akses internet cepat di berbagai daerah.
Melalui penguatan jaringan ultra-high-speed koneksi, Lintasarta, sebagai salah satu stakeholder berupaya mendukung pemerintah dalam percepatan transformasi digital berbasis AI. Mereka mengembangkan layanan connectivity Business-to-Business (B2B) yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan berbandwidth besar, seperti cloud computing, multicloud services, AI, hingga GPU-as-a-Service.
Layanan ini dibangun di atas arsitektur super-core 800 Gigabit Ethernet (800GE) dan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM-Ng), menghadirkan konektivitas latensi rendah, stabilitas prima, dan keamanan berlapis. Ini menjadikan fondasi penting bagi perusahaan yang mengandalkan cloud, big data, dan aplikasi berbasis AI.
“Kami berkomitmen menjadi mitra strategis dalam membangun fondasi digital Indonesia, khususnya dalam ekosistem AI. Kami tidak hanya menyediakan konektivitas, tapi juga menghadirkan trusted digital infrastructure yang mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi masa depan,” ujar Director and Chief Telco Services Officer Lintasarta, Zulfi Hadi, dalam keterangan persnya dilansir Selasa (11/11/2025).
Zulfi menuturkan pihaknya memperkuat jaringan inti melalui penerapan teknologi DWDM-Ng dengan kemampuan 1,2 Tbps per lambda serta sistem optical switching terbaru untuk memastikan transfer data berkapasitas besar berlangsung cepat, aman, dan tanpa gangguan. Solusi Lintasarta Lambda Multi-Service menjadi keunggulan perusahaan karena kualitas, keandalan, dan keamanan kelas enterprise, ideal untuk mendukung kebutuhan fintech, data analytics, AI, dan multi-cloud.