Brain Cipher Ingin Berikan Kunci Enkripsi PDNS 2, Pakar Imbau Jangan Langsung Digunakan jika Benar
JAKARTA, iNews.id - Kelompok hacker Brain Cipher berjanji akan memberikan kunci enkripsi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Pakar keamanan siber ikut memberi komentar.
PDNS 2 mengalami gangguan pada 20 Juni 2024. Diketahui penyebab dari gangguan itu adalah serangan ransomware Lockbit 3.0 Brain Cipher.
Pemerintah pun bersusah payah untuk memulihkan PDNS 2 yang kena serangan siber tersebut. Hingga akhirnya, pada 1 Juli Brain Cipher berjanji akan memberikan kunci enkripsi.
Chairman CissRec sekaligus pakar keamanan siber Pratama Persadha menilai jika Brain Cipher benar-benar memberikan kunci enkripsi, data PDNS belum tentu aman sepenuhnya.
"Jika tools benar untuk membuka enkripsi, maka pemerintah bisa segera memulihkan data dari layanan instansi yang masih bermasalah. Diberikan kunci enkripsi itu bukan berarti data-data di PDN akan aman karena bisa saja Brain Cipher sudah meletakkan backdoor di salah satu server di PDN dan melancarkan serangan selanjutnya," katanya.
Pratama mengatakan, tidak menutup kemungkinan tools yang diberikan memiliki malware lain yang dapat menginfeksi sistem PDN lebih parah lagi. Namun diharapkan Brain Cipher betul-betul memberikan kunci untuk membuka file yang terenkripsi," katanya.
Jika Brain Cipher benar-benar memberikan kunci enkripsi PDNS 2, Pratama berharap, pemerintah tidak langsung mempergunakannya. Lebih baik dianalisis terlebih dulu oleh BSSN, sehingga bisa dipastikan tool yang diberikan memang dapat dipergunakan untuk membuka file yang terkunci dan tak menimbulkan masalah lebih parah lagi.
"Setelah diverifikasi dan dipergunakan untuk membuka file yang terkunci, yang perlu dilakukan selanjutnya melakukan backup dari PDNS 2 ke offline storahe sehingga bisa dipergunakan jika data di PDNS 2 kembali terkunci atau diserang hacker," tuturnya.
Sekadar informasi, Brain Cipher merupakan sebuah geng ransomware yang baru muncul pada tahun ini, sehingga belum diketahui secara pasti berasal darimana geng ransomware tersebut.
Penemuan data dan fakta terkait Brain Cipher sendiri baru pertama kali diumumkan oleh Broadcom/Symantec pada 16 Juni 2024, beberapa hari sebelum menyerang sistem PDN.
Motivasi mereka memberikan kunci enkripsi PDNS 2 kemungkinan besar dikarenakan ingin mendapatkan pengenalan dari publik serta pengakuan dari kalangan hacker lainnya.
Editor: Dini Listiyani