JAKARTA, iNews.id - Instagram yang dimiliki Meta telah berkembang selama bertahun-tahun. Co-founder Instagram Kevin Systrom mengamati perkembangan platform.
"Saya pikir telah kehilangan jiwa dari apa yang membuat Instagram menjadi Instagram. Penyesalan terbesar saya, menurut saya, di Instagram adalah betapa komersialnya hal itu," katanya dalam podcast On with Kara Swisher.
Perusahaan induk Instagram telah mendapat tekanan keunagan saat ini, yang mencakup perlambatan iklan, ekonomi lemah, dan perubahan privasi iOS telah membunuh pendapatan miliaran dolar.
Akibatnya, kerajaan media sosial yang dimiliki Zuckerberg telah menerapkan gelombang PHK dalam beberapa pekan terakhir, dan lebih banyak lagi di masa depan, sebagaimana dikutip dari BGR.
Namun, dorongan Meta untuk mengkomersialkan Instagram, juga terjadi bertahun-tahun yang lalu dan merupakan sumber gesekan yang cukup antara Zuckerberg dan para pendirinya, sehingga membuat mereka keluar dari perusahaan.
Usaha terbaru mereka yakni aplikasi berita bernama Artifact dengan umpan scrolling vertikal yang mengingatkan pada Apple News, dan yang menggunakan AI untuk mempelajari tentang apa yang ingin dilihat penggunanya dari waktu ke waktu.
Di tempat lain selama obrolan dengan Swisher, Systrom juga menyesali bagaimana Instagram memberi dampak kepada pengguna untuk menghadirkan kesempurnaan yang dikurasi, di mana tidak selalu sesuai dengan kenyataan.
“Hidup ini sangat sulit dan apa pun yang diposting orang di Instagram adalah puncak gunung es. Perlombaan ke dasar siapa yang bisa menjadi yang paling sempurna," ujarnya.
Editor : Dini Listiyani
Follow Berita iNews di Google News
