Diingatkan soal Aturan, Elon Musk Pertimbangkan Hapus X dari Eropa

JAKARTA, iNews.id - Media sosial Elon Musk, X atau dulunya Twitter kemungkinan segera dihapus dari Eropa. Karena, X dinilai tidak mampu menangani peraturan yang berlaku.
Belum lama ini pejabat Uni Eropa menulis surat kepada Musk yang berisi peringatan tentang kewajiban hukum perusahaannya terkait Undang-Undang Layanan Digital Komisi Eropa.
Namun, seorang yang dekat dengan Musk menyatakan dia lebih suka memblokir X di seluruh wilayah dan membuat aplikasi tidak tersedia untuk orang Eropa dibanding mematuhi aturan, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Masalah terbaru melibatkan peristiwa terkini di Israel. Tema tersebut merupakan titik pusat untuk serangkaian postingan yang berisi disinformasi. Sebagai contoh adanya cuplikan Video Game digunakan sebagai berita terkini, dan video lama dari Suriah didaur ulang sebagai video baru saja untuk mendapatkan penayangan.
Permasalahan lainnya terkait dengan cara pengguna berbagi konten di media sosial. Dalam beberapa kasus, ujaran kebencian antisemit dan postingan yang mengagung-agungkan terorisme dapat tersebar di media sosial tanpa disadari.