Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Shandy Aulia Mendadak Tutup Komentar Instagram
Advertisement . Scroll to see content

FTC Ingin Pisahkan WhatsApp dan Instagram dari Facebook

Kamis, 10 Desember 2020 - 21:07:00 WIB
FTC Ingin Pisahkan WhatsApp dan Instagram dari Facebook
Aplikasi Facebook (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

MENLO PARK, iNews.id - Facebook menaungi sejumlah perusahaan teknologi besar seperti WhatsApp dan Instagram. Namun, kini raksasa jejaring sosial itu dipaksa menjual aset berharga mereka tersebut. 

Facebook dipaksa melepas Instagram dan WhatsApp setelah adanya tuntutan dari Komisi Dagang Federal (FTC). Hampir semua negara bagian Amerika Serikat mengajukan tuntutan yang bisa memaksa Facebook melepas kedua perusahaan media sosial tersebut. 

Berkas tuntutan diajukan pada Rabu (9/12/2020) waktu setempat. Facebook disebut menggunakan strategi "buy or bury", beli atau kubur, untuk menghadapi persaingan dan perusahaan yang lebih kecil.

Mengutip dari Reuters, Kamis (10/11/2020), tuntutan untuk Facebook ini menggarisbawahi akuisisi mereka terhadap Instagram senilai 1 miliar dolar AS pada 2012 dan WhatsApp senilai 19 juta dolar AS pada 2014.

Regulator federal dan negara bagian mengatakan akuisisi harus dibatalkan, sebuah langkah yang kemungkinan akan memicu tantangan hukum yang panjang karena kesepakatan telah disetujui beberapa tahun sebelumnya oleh FTC.


"Selama hampir satu dekade, Facebook menggunakan dominasi dan kekuatan monopoli untuk menghancurkan lawan kecil, menghabisi kompetisi, semua atas nama pengguna harian," kata pengacara umum New York, Letitia James, mengatasnamakan koalisi 46 negara bagian, Washington, D.C dan Guam.

Sementara itu, penasihat umum Facebook, Jennifer Newstead, mengatakan tuntutan tersebut sebagai "revisionis sejarah" dan undang-undang antimonopoli tidak bertujuan untuk menghukum "perusahaan yang sukses". Menurut dia Instagram dan WhatsApp sukses setelah Facebook berinvestasi.

Mengenai adanya dugaan kerugian yang disebabkan oleh Facebook, Newstead berargumen konsumen mendapatkan keuntungan dari keputusan mereka menggratiskan WhatsApp dan pesaing seperti YouTube, Twitter dan WeChat "baik-baik saja" meski pun tidak ada akses ke platform pengembang.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut