Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi Matel yang Sebar Data Debitur 
Advertisement . Scroll to see content

Google Bantu Teknologi Open Source Lawan Serangan Siber 

Jumat, 20 Mei 2022 - 06:19:00 WIB
Google Bantu Teknologi Open Source Lawan Serangan Siber 
Google Bantu Teknologi Open Source Lawan Serangan Siber 
Advertisement . Scroll to see content

Microsoft juga baru-baru ini mengumumkan inisiatif baru berbasis keamanan siber. Ada banyak kerentanan keamanan siber profil tinggi di masa lalu, seperti Log4j dan Spring4shell. Dalam upaya untuk mencegah serangan tersebut terjadi, Google kini telah memperkenalkan OSS Terjamin. 

Sebagai bagian dari OSS Terjamin, Google berharap dapat memungkinkan pengguna dari sektor perusahaan dan sektor publik untuk mengerjakan paket OSS Google ke dalam alur kerja pengembang mereka sendiri. Pada akhirnya, perusahaan berjanji paket yang dikuratori oleh layanan akan dipindai secara teratur, diuji secara kabur, dan dianalisis untuk memastikan tidak ada kerentanan yang berhasil lolos dari pertahanan. 

Semua paket akan dibuat dengan Google Cloud Build dan dengan demikian akan hadir dengan kepatuhan SLSA yang dapat diverifikasi. SLSA adalah singkatan dari Supply-chain Levels for Software Artifacts dan merupakan kerangka kerja terkenal yang bertujuan untuk menstandarisasi keamanan rantai pasokan perangkat lunak.  

Setiap paket juga akan ditandatangani secara terverifikasi oleh Google dan akan datang dengan metadata yang sesuai yang menggabungkan data analisis Kontainer/Artefak Google. 

Untuk lebih memfokuskan keamanan siber, Google juga mengumumkan kemitraan baru dengan SNYK, platform keamanan pengembang Israel. Assured OSS akan diintegrasikan ke dalam solusi SNYK sejak awal, yang memungkinkan pelanggan kedua perusahaan mendapatkan keuntungan.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut