Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS
Advertisement . Scroll to see content

Google Tarik Aplikasi Mata-Mata Penguntit Ponsel Pasangan 

Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:17:00 WIB
Google Tarik Aplikasi Mata-Mata Penguntit Ponsel Pasangan 
Google telah menarik beberapa iklan penguntit yang mendorong calon pengguna memata-matai ponsel pasangan mereka. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Google telah menarik beberapa iklan penguntit yang dinilai melanggar kebijakan perusahaan mempromosikan aplikasi mendorong calon pengguna memata-matai ponsel pasangan mereka. Aplikasi spyware ini sering dipasarkan kepada orang tua yang ingin memantau panggilan, pesan, aplikasi, foto dan lokasi anak mereka.  

Namun, aplikasi tersebut sering dirancang untuk dipasang secara diam-diam, tanpa persetujuan pemilik perangkat. “Kami tidak mengizinkan iklan yang mempromosikan spyware untuk pengawasan pengguna," kata juru bicara Google, dikutip dari TechCrunch, Minggu (17/10/2021). 

"Kami segera menghapus iklan yang melanggar kebijakan ini dan akan terus melacak perilaku yang muncul untuk mencegah pelaku jahat mencoba menghindari sistem deteksi kami," ujarnya. 

Meningkatnya penggunaan apa yang disebut stalkerware atau coupleware ini memang menjadi perhatian serius dari seluruh industri dalam beberapa tahun terakhir untuk memerangi penyebaran aplikasi pemantauan telepon. 

Pembuat antivirus juga telah bekerja untuk mendeteksi penguntit dan otoritas federal mengambil tindakan terhadap pembuat spyware yang semakin mengekspos korban terhadap ancaman keamanan. 

Pada Agustus lalu, Google telah melarang iklan di hasil pencarian pengguna yang mempromosikan aplikasi yang dirancang dengan tujuan melacak atau memantau orang lain.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut