Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS
Advertisement . Scroll to see content

Google Ungkap Pergerakan Masyarakat untuk Bantu Perangi Covid-19

Sabtu, 04 April 2020 - 21:30:00 WIB
Google Ungkap Pergerakan Masyarakat untuk Bantu Perangi Covid-19
Google bantu perangi virus corona (Covid-19) (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Google telah menerbitkan pandangan awal Covid-19 Community Mobility Report. Tool yang diberi nama Covid-19 digunakan para pejabat kesehatan untuk menunjukkan efek pandemi virus corona pada mobilitas orang.

Google telah menggunakan data lokasi anonim untuk melacak sejauh mana orang mematuhi saran social distancing, yang kini berganti nama menjadi physical distancing dan tinggal di rumah dibanding pergi ke tempat umum. Laporan juga menunjukkan seberapa banyak orang yang masih diharuskan bepergian untuk bekerja.

“Di Google Maps, kami menggunakan agregat, data anonim yang menunjukkan betapa sibuknya tempat-tempat tertentu, sehingga membantu mengidentifikasi kapan bisnis lokal cenderung paling ramai. Kami telah mendengar dari pejabat kesehatan masyarakat jenis agregat, data anonim yang sama ini dapat membantu karena mereka membuat keputusan penting untuk memerangi Covid-19,” kata SVP of Geo Jen Fitzpatrick dan Chief Health Officer di Google Health DeSalvo yang dikutip dari Digital Trends, Sabtu (4/4/2020).

Data dibagikan berdasarkan negara dan wilayah. Menariknya, data juga ditampilkan dalam format grafik, sehingga menunjukkan perubahan presentase dalam rata-rata waktu yang dihabiskan di berbagai jenis lokasi. 

(Foto: Google)
(Foto: Google)

 

Grafik membandingkan perubahan waktu yang dihabiskan di lokasi tertentu dari 16 Februari hingga 29 Maret 2020 dibanding nilai dasar untuk hari yang sama dalam seminggu. Rilis awal laporan mencakup 131 negara dan wilayah.

Data untuk banyak negara tersedia baik secara nasional maupun regional. Google mengatakan akan memberikan lebih banyak informasi di tingkat regional di masa depan dan sedang bekerja untuk membuat laporan data dari lebih banyak negara.

Penggunaan data lokasi Google telah dikritik di masa lalu karena implikasinya terhadap privasi. Dalam hal ini, raksasa teknologi berbasis Mountain View telah menekankan data yang digunakan dalam laporan tersebut dianonimkan dan pengguna dapat mematikan history lokasinya.

“The Community Mobility Reports dikembangkan untuk membantu sambil mematuhi privasi kami yang ketat dan melindungi privasi orang. Tidak ada informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi seperti lokasi, kontak, atau pergerakan individu, yang akan tersedia kapan saja,” ujar Google.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut