Integrasikan Teknologi, Pemerintah Dorong Bangun 100 Kota Pintar
JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah kota untuk mengoptimalkan implementasi teknologi kota pintar (Smart City) yang mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta berbagai perangkat IoT. Penerapan smart city membuat pemerintah lebih mudah terhubung dengan masyarakat memantau infrastruktur, fasilitas kota dan peristiwa yang terjadi di wilayahnya secara real time.
Sebab itu, pemerintah mendorong pembuatan master plan di 100 kota dan pembangunan sarana dan pra-sarana berbasis teknologi informasi. Ini mencakup infrastruktur maupun aplikasi berteknologi untuk percepatan implementasi Kota Pintar yang diharapkan diterapkan di seluruh daerah.
Direktur Utama Lintasarta Arya Damar mengungkapkan, pihaknya siap mendukung pemerintah membangun infrastruktur fundamental di seluruh wilayah Indonesia hingga ke daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T). Ini melalui pengembangan fasilitas cloud infrastructures, data center, fiber optic cities.
Perusahaan juga menyediakan konektivitas dan solusi IT yang dapat digunakan pemerintah, industri keuangan, layanan jasa kesehatan, supply chain, serta industri lainnya.
“Kami tak akan pernah berhenti mendukung pemerataan infrastruktur Teknologi Informasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi demi terciptanya kota pintar secara berkelanjutan,” ujar Arya, dalam Webinar Smart and Sustainable Cities dilansir Jumat (27/8/2021).