Jangan Tergantung pada Internet Explorer 11, Ini yang Akan Terjadi

JAKARTA, iNews.id - Microsoft telah mengumumkan akan melanjutkan pembaruan akhir masa pakainya pada 2023 untuk peramban sebelumnya yakni Internet Explorer berjalan pada Windows lama. Berikut ini detail penjelasannya.
Meskipun telah menghentikan dukungan Internet Explorer pada versi sistem operasi Windows 11 pada 15 Juni, Microsoft masih mengizinkan browser lama agar berfungsi di banyak versi lama, termasuk Windows 10 Home, Pro, Enterprise, Edu, dan IoT. Menurut Microsoft di halaman Pusat Pesan Windows, sekarang perusahaan berencana mulai mengakhiri dukungan untuk Internet Explorer 11 (IE11) pada versi sistem yang lebih lama mulai 14 Februari 2023.
Microsoft telah mengumumkan rencananya, memberi bisnis dan organisasi profesional waktu beralih dari Internet Explorer ke browser baru, seperti Microsoft Edge saat ini. Edge telah menjadi browser utama perusahaan sejak awal 2020.
Namun, hingga tindakan akhir masa pakai Internet Explorer dimulai pada 2022, kedua browser berjalan di komputer Windows sehingga pengguna memiliki banyak pilihan. Perusahaan software asal Amerika ini sekarang memperingatkan ketergantungan yang terus menerus pada IE11 ketika Windows Update tersedia dapat menyebabkan gangguan bisnis.
Admin yang bertanggung jawab atas pembaruan harus memulai dengan menghapus referensi visual Internet Explorer dari sistem mereka. Menghapus referensi visual IE adalah tugas tingkat admin yang memerlukan penggunaan kebijakan Nonaktifkan IE.