Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Buka Akun Facebook yang Terkunci dengan Langkah Mudah dan Aman
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Pilpres Amerika, Facebook Hapus Jaringan Akun Palsu

Rabu, 28 Oktober 2020 - 11:07:00 WIB
Jelang Pilpres Amerika, Facebook Hapus Jaringan Akun Palsu
Aplikasi Facebook (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

MENLO PARK, iNews.id - Amerika Serikat (AS) segera melaksanakan pemilihan presiden (Pilpres). Menjelang pemilihan presiden, Facebook kembali menghapus jaringan akun palsu yang menargetkan Amerika Serikat.

Seperti pengungkapan baru-baru ini, Facebook mengatakan jaringan itu diidentifikasi pada tahap awal. Jaringan terdiri atas satu akun Facebook dan 22 akun Instagram yang berasal dari Meksiko dan Venezuela.

Akun tersebut mengunggah konten dalam bahasa Inggris dan Spanyol mengenai peristiwa terkini Amerika Serikat. Jaringan lain terdiri atas 12 akun Facebook, enam halaman, dan 11 akun Instagram, terkait dengan Iran dan berfokus terutama pada Amerika Serikat dan Israel.

Penghapusan jaringan akun palsu diikuti peringatan penting dari Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan Facebook. Dia mengatakan upaya kecil dan tidak efektif adalah upaya untuk mempersenjatai ketidakpastian untuk menabur ketidakpercayaan serta perpecahan.

"Karena semakin sulit untuk tidak terdeteksi dalam jangka waktu, kami melihat aktor jahat mencoba untuk bermain berdasarkan ekspektasi kolektif kami akan gangguan yang tersebar luas untuk menciptakan persepsi mereka lebih berdampak daripada yang sebenarnya," ujar Gleicher di sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Slash Gears, Rabu (28/10/2020).

Facebook, kata Gleicher, menyebutkan sebagai peretasan persepsi yakni upaya untuk mempersenjatai ketidakpastian guna menabur ketidakpercayaan serta perpecahan. “Kami memantau dengan cermat skenario potensial di mana aktor jahat di seluruh dunia dapat menggunakan klaim fiktif, termasuk mengenai infrastruktur pemilu yang disusupi atau hasil pemilu yang tidak akurat,” ujarnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut