Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS
Advertisement . Scroll to see content

Jutaan Kode Keamanan Google, WhatsApp, dan Facebook Bocor di Internet, Pengguna Disarankan Lakukan Ini

Rabu, 06 Maret 2024 - 18:05:00 WIB
Jutaan Kode Keamanan Google, WhatsApp, dan Facebook Bocor di Internet, Pengguna Disarankan Lakukan Ini
Jutaan Kode Keamanan Google, WhatsApp, dan Facebook Bocor di Internet (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.d - Peneliti keamanan siber Anurag Sen menemukan adanya kebocoran data kode keamanan Google, WhatsApp, dan Facebook di internet. Jumlah data yang bocor mencapai jutaan. 

Basis data internet yang ditemukan Sen dibiarkan tidak terlindungi tanpa password. Jadi, siapa pun yang mengetahui alamat IP bisa mengaksesnya hanya dengan menggunakan browser standar rendah. 

Meski tidak jelas mengenai kepemilikan database yang terekspos, pihak pembocor diketahui diduga YX International. Ini perusahaan Asia yang menyediakan perutean pesan teks SMS, dan layanan lainnya, sebagaimana dikutip dari Forbes.

Sen menyarankan agar tidak menggunakan pesan SMS sebagai kode autentikasi dua faktor. Dengan aliran harian sebanyak 5 juta pesan SMS yang dikirimkan di seluruh dunia, database YX International adalah gudang informasi sensitif. 

“Banyak perusahaan memindahkan server produksi mereka ke cloud tetapi autentikasi dasar dan enkripsi tidak dilakukan. Basis data yang terekspos menunjukkan, metode untuk menyimpan dan memproses 2FA harus lebih kuat dan aman," ujar Sen.

Jake Moore, penasihat keamanan siber global di ESET, mengatakan, kata sandi sekali pakai melalui SMS adalah pilihan yang jauh lebih aman dibanding mengandalkan kata sandi saja. 

Namun, saat ancaman kini berlapis-lapis, akun-akun memerlukan perlindungan multi-lapis yang paling kuat agar tetap aman. "Kunci sandi, aplikasi pengautentikasi, dan kunci keamanan fisik semuanya menawarkan perlindungan yang lebih aman. Jadi, ketika menyiapkan keamanan sekarang lebih mudah dari sebelumnya. Siapa pun yang hanya mengandalkan kata sandi atau menggunakan kode SMS 2FA mungkin ingin mempertimbangkan kembali pilihan awal mereka," kata Jake.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut