Kasus Kebocoran Data Intelijen Terbesar AS, Mantan Pejabat CIA Dihukum 40 Tahun Bui
WASHINGTON, iNews.id - Mantan pejabat badan intelijen Amerika Serikat (AS) CIA divonis hukuman penjara 40 tahun atas tuduhan aktivitas mata-mata dan peretasan komputer. Kasusnya disebut sebagai salah satu pelanggaran data terbesar dalam sejarah AS.
Pria bernama Joshua Adam Schulte itu juga dijerat dengan dakwaan pornografi anak.
Kantor Kejaksaan AS Distrik Selatan New York menyatakan, Kamis (1/2/2024), Schulte mengirim informasi atau data hasil curian ke WikiLeaks untuk dibongkar ke publik. Kejahatannya itu disebut sebagai pelanggaran data terbesar dalam sejarah CIA. Motif dari perbuatan itu adalah balas dendam atas perlakuan yang diterimanya selama bertugas.
Schulte menyerahkan dokumen setebal 8.500 halaman kepada WikiLeaks berisi informasi tentang bagaimana agen intelijen menyusup ke software Apple dan Android, bahkan smart TV.
"Joshua Schulte mengkhianati negara dengan melakukan beberapa kejahatan spionase yang paling berani dan keji dalam sejarah AS. Dia menyebabkan kerugian yang tak terhitung terhadap keamanan nasional kita dalam usahanya membalas dendam terhadap CIA terkait respons mereka terhadap tindakan Schulte saat bekerja di sana," kata Jaksa AS, Damian Williams, dikutip dari Anadolu.