Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terdakwa Judol Kominfo Jalani Sidang Pembelaan Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Kominfo Minta Kedubes AS Bantu Komunikasi dengan Steam, Dota, dan CS Go

Senin, 01 Agustus 2022 - 16:32:00 WIB
Kominfo Minta Kedubes AS Bantu Komunikasi dengan Steam, Dota, dan CS Go
Kominfo Minta Kedubes AS Bantu Komunikasi dengan Steam (Foto: Team Secret/Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian  Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir sejumlah platform di Indonesia seperti Steam hingga Epic Games. Namun, Kominfo telah melakukan upaya tindak lanjut. 

Kominfo memblokir sejumlah situs seperti Yahoo, PayPal, Epic Games, Steam, Dota, Counter strike, dan Origin. Terkait itu, Kominfo melakukan sejumlah tindakan. 

Per 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB hingga Jumat 5 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB, akses PayPal telah dibuka sementara. Kominfo meminta masyarakat untuk memanfaatkan itu. 

"Kami sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan 5 hari kerja yang diberikan Kominfo untuk masyarakat bisa memindahkan aset-asetnya di Paypal ke platform lain," katanya. 

Pada saat yang sama, Kominfo juga berkomunikasi dengan pengelola PayPal. Karena, kata Semuel, sampai saat ini meskipun sudah dicoba untuk berkomunikasi dengan berbagai macam cara/jalur, PayPal belum merespons. 

Kementerian Kominfo pun telah menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta untuk membantu komunikasi dengan Paypal agar dapat merespons pesan dari Kominfo. Lebih lanjut, komunikasi dengan Steam, Dota dan CS Go sampai hari ini juga terus dilakukan. 

Para PSE tersebut telah merespons email dari Kementerian Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi. 

“Untuk ketiga game ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya mereka segera merespons permintaan dari Kominfo. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut," ucap Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo. 

Semuel menambahkan respons dan itikad baik dari para pengelola ketiga game sangat penting agar para pengguna game tersebut bisa segera kembali menikmati layanannya di Indonesia. “Kami optimis ketiga game ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali," katanya dalam keterangan pers.

Sedangkan terkait dengan Yahoo, Origin.com dan Epicgames yang juga merupakan perusahaan asal Amerika Serikat, Kementerian Kominfo juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjangkau ketiga PSE tersebut. 

Namun sampai saat ini ketiganya juga tidak memberikan respons atas komunikasi dari Kementerian Kominfo. Dalam hal ini, Kementerian Kominfo juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan Yahoo yang bermarkas di Sunnyvale, Epicgame di North Carolina, dan Origins di Redwood City. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut