Level Oksigen Sedikit, Bulan Jupiter Europa Dianggap Tidak Mampu Topang Kehidupan Asing
JAKARTA, iNews.id - Misi Juno NASA membantu ilmuwan mempelajari tentang raksasa gas Tata Surya Jupiter dan bulan yang mengelilinginya. Data baru yang dikumpulkan antariksa kecil ini rupanya membantu lebih memahami oksigen di Europa.
Teori paling umum yang muncul dalam beberapa tahun terakhir adalah Bulan Jupiter yang diselimuti es, Europa sebenarnya layak huni. Ini membantu lebih banyak studi soal Bulan dan menjadikannya kandidat populer untuk pencarian tanda-tanda kehidupan alien.
Sekarang data terbaru mengindikasikan semuanya mungkin salah. Europa sebenarnya kekurangan oksigen . Artinya, sangat buruk sebagai kandidat untuk menopang jenis kehidupan asing.
Penelitian menemukan fakta baru menggunakan data dari penerbangan Juno's 2022 Jovian. Kalkulasi dibuat menggunakan data yang menunjukkan Europa tampaknya hanya menghasilkan sekitar 12 kg oksigen per detik. Ini jauh dari estimasi sebelumnya yang mengungkapkan, Bulan Jupiter ini memproduksi sekitar 1.000 kg detik.
Berbekal sekitar 12 kg atau 26 pounds oksigen per detik, Europa hanya mampu menghasilkan tetesan oksigen bukan pelepasan dalam jumlah yang besar. Dengan tingkat produksi sebesar itu, kecil kemungkinan Europa dapat menampung kehidupan asing di permukaannya.
Namun, beberapa peneliti belum siap menyerah. Mereka mengatakan hanya karena Europa mempunyai level oksigen tidak seperti perkiraan bukan berarti tidak ada jenis kelayakhuniaan di sana, sebagaimana dikutip dari BGR.
Sayangnya, Juno tidak mempunyai rencana untuk lewat dekat Bulan es lagi. Namun, misi NASA mendatang Europa Clipper akan mendekati Bulan pada 2030 untuk membantu menentukan kondisi di sana layak huni atau tidak.
Editor: Dini Listiyani