Memalukan, FBI Ketahuan Pakai Alat Peretas Terlarang Buatan Israel

JAKARTA, iNews.id - Federal Bureau Investigation (FBI) melakukan investigasi malah berujung memalukan. Saat melakukan investigasi, FBI ketahuan menggunakan alat peretas terlarang besutan Israel.
Menurut New York Time, penyelidikan bermula karena adanya laporan mengenai lembaga pemerintah yang menggunakan aplikasi besutan NSO Group. NSO Group adalah perusahaan teknologi Israel yang pernah membuat geger dunia karena bikin aplikasi mata-mata bernama Pegasus.
"Kerja sama tersebut dilakukan pada November 2021. Sehari sebelumnya, pemerintah malah memasukkan NSO Group sebagai perusahaan terlarang untuk melakukan kerja sama," tulis New York Times, Senin (31/7/2023) lalu.
Oleh karena itu, seluruh organisasi pemerintahan Amerika Serikat tak diperkenankan bekerja sama dengan NSO Group. Apalagi memanfaatkan segala jenis produk yang mereka buat. Pasalnya, NSO Group telah melakukan hal merugikan karena kreasi mereka.
Sayangnya, masih ada institusi pemerintah Amerika Serikat yang masih bekerja sama dengan NSO Group. Berangkat dari situ, Gedung Putih meminta FBI menyelidiki pihak mana yang nekat melakukan kerja sama bersama NSO Group.