Mengenal Sora, Model AI Terbaru OpenAI yang Mampu Bikin Video dengan Perintah Teks

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan di balik ChatGPT, OpenAI mengeluarkan Sora. Apa itu Sora, model AI terbaru dari OpenAI tersebut.

Sora merupakan model Al yang mampu menghasilkan video berdurasi hingga satu menit dengan perintah teks yang relatif sederhana.  OpenAI mengklaim, Sora mampu menghasilkan adegan kompleks dengan banyak karakter, jenis gerakan tertentu, dan detail subjek dan latar belakang yang akurat.

Baca Juga

Ikuti OpenAI, Mark Zuckerberg Ingin Bikin Artificial General Intelligence

Menariknya, Sora mempu memahami objek dan lingkungan harus berinteraksi di dunia nyata. Sebagai contoh, di sini ada klik seorang perempuan berjalan di jalan kota dengan lampu-lampu gedung yang terpantul dari air. 

Pakaiannya bergoyang-goyang saat syuting dan banyak orang yang sibuk dengan urusannya menjadi background. 

Baca Juga

Mantan Petinggi OpenAI Nilai Kecerdasan Buatan sebagai Anugerah, Tak Ada Bukti Ingin Membunuh Manusia

Semua ini berasal dari satu teks prompt.  Ya, ada beberapa tanda yang jelas ini bukan kehidupan nyata jika  melihat lebih dekat. Tapi jika Anda menelusuri media sosial dan melihat sekilas video ini, berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk menyadari  itu adalah AI?

Untuk saat ini, Sora hanya tersedia di OpenAI Red Teaming Network, yang terdiri atas pakar individu, lembaga penelitian, dan organisasi masyarakat sipil.  Namun hanya masalah waktu saja sebelum masyarakat bisa mendapatkan teknologi ini juga.

Baca Juga

OpenAI Siapkan Fitur Baru untuk ChatGPT, Berpotensi Gantikan Google Assistant di HP Android

Oleh karena itu, OpenAI memprioritaskan keselamatan saat peluncuran Sora.  Mereka yang disebut sebagai anggota tim merah sedang “menguji” Sora untuk menemukan kelemahan serius.  

OpenAI juga secara bersamaan membangun alat berguna yang akan membantu mendeteksi konten menyesatkan yang dihasilkan Sora. Saat teknologi di balik Sora diterapkan pada produk OpenAI, perusahaan akan menyertakan metadata C2PA yang juga akan memudahkan untuk mengungkap asal usulnya.

Baca Juga

Bos OpenAI Sam Altman Blak-blakan Ngaku Yahudi tapi Berempati kepada Muslim

Editor: Dini Listiyani