Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : AI Sangat Berpotensi Buka Lapangan Pekerjaan, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

OpenAI Gulirkan Mode Suara Lebih Canggih ke ChatGPT usai Tertunda

Rabu, 31 Juli 2024 - 12:52:00 WIB
OpenAI Gulirkan Mode Suara Lebih Canggih ke ChatGPT usai Tertunda
OpenAI Gulirkan Mode Suara Lebih Canggih ke ChatGPT usai Lama Tertunda (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - OpenAI menggulirkan  mode suara canggih untuk ChatGPT ke sejumlah pengguna yang subscribe ChatGPT Plus. Fitur akhirnya rilis setelah menuai kritik karena penggunaan suara mirip Scarlett Johansson. 

Di event OpenAI, mode suara baru  tampaknya lebih mampu daripada mode yang ada saat ini. Di atas panggung, karyawan OpenAI dapat meminta chatbot untuk menceritakan cerita dengan cara yang berbeda.

Mode lanjutan ditetapkan untuk dirilis dalam alpha pada akhir Juni, tetapi OpenAI menunda peluncuran satu bulan. Sebagai bagian dari penundaan itu, perusahaan mengatakan itu "meningkatkan kemampuan model untuk mendeteksi dan menolak konten tertentu".

Juru bicara OpenAI Taya Christianson mengatakan perusahaan menguji kemampuan model suara dengan lebih dari 100 pekerja eksternal. Perusahaan baru-baru ini menghadapi banyak pengawasan tentang kebijakan keselamatannya, jadi jeda ini mungkin merupakan pilihan yang tepat. 

OpenAI juga telah menambahkan filter baru yang akan mengenali dan memblokir permintaan tertentu untuk menghasilkan musik atau audio berhak cipta lainnya.

Selama acara OpenAI, salah satu kritik utama dari mode baru adalah banyaknya suara yang dijuluki "Sky", terdengar seperti Johansson, yang memainkan karakter AI dalam film Her.

Namun suara itu berada di ChatGPT sebelum demo musim semi OpenAI dan perusahaan menariknya tak lama sebelum Johansson mengungkapkan dia telah mengirim surat ke OpenAI menanyakan bagaimana suara itu dibuat. 

Christianson mengatakan mode baru ChatGPT hanya akan menggunakan empat suara yang dibuat dengan aktor suara.

"Kami telah membuatnya sehingga ChatGPT tidak dapat meniru suara orang lain, baik individu maupun tokoh masyarakat, dan akan memblokir output yang berbeda dari salah satu suara yang telah ditetapkan ini," tuturnya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut