OpenAI Tanggapi Gugatan Elon Musk: Dia Ingin Kendali Penuh
JAKARTA, iNews.id - OpenAI merespons gugatan yang dilayangkan Elon Musk belum lama ini. Perusahaan AI itu mengklaim, Musk ingin startup AI bergabung dengan Tesla atau mencari kendali penuh atas perusahaan.
OpenAI menggapi klaim Elon Musk soal peralihan ke struktur nirlaba. Perusahaan membuka perilaku Musk saat meninggalkan pembuat ChatGPT itu.
"Saat kami membahas struktur nirlaba untuk melanjutkan misi, Elon ingin kami bergabung dengan Tesla atau dia menginginkan kendali penuh. Elon meninggalkan OpenAI, dengan mengatakan perlu ada pesaing yang relevan dengan Google/DeepMind dan dia akan melakukannya sendiri. Dia bilang akan mendukung kami menemukan jalan kami sendiri," kata OpenAI.
OpenAI berkisah pada akhir 2017, perusahaan dan Musk memutuskan melangkah ke step selanjutnya yakni menciptakan entitas nirlaba. Musk menginginkan ekuitas mayoritas, kendali dewan direksi awal, dan menjadi CEO, sebagaimana dikutip dari Live Mint.
Lebih lanjut OpenAI menjelaskan, di tengah diskusi ini, dia menahan pendanaan. Reid Hoffman menjembatani kesenjangan itu untuk menutupi gaji dan operasional.
Sekadar informasi, Musk menggugat OpenAI dan CEO Sam Altman. Dia menuduh mereka mengingkari tujuan awal startup untuk menjadi laboratorium nirlaba untuk teknologi itu.
Musk mengaku tidak setuju dengan Altman selama bertahun-tahun tentang tujuan organisasi yang mereka dirikan bersama. Dia menciptakan perusahaan kecerdasan buatan saingannya.
Editor: Dini Listiyani