Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 22 Tahun Menghilang, Pendaki Gunung Ditemukan sudah Jadi Mumi
Advertisement . Scroll to see content

Peneliti Gunakan CT Scan untuk Buka Mumi Amenhotep I, Secara Fisik Mirip sang Ayah

Rabu, 29 Desember 2021 - 18:37:00 WIB
Peneliti Gunakan CT Scan untuk Buka Mumi Amenhotep I, Secara Fisik Mirip sang Ayah
Peneliti Gunakan CT Scan untuk Buka Mumi Amenhotep I (Foto: Amenhotep I Sahar Saleem et al.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pada 1881, para arkeolog menemukan mumi Amenhotep I di Deir el-Bahari, desa di luar Lembah Para Raja yang terkenal di Mesir. Selama 140 tahun, ilmuwan tidak ingin membuka bungkusan tubuh raja karena takut akan merusak perbannya. 

Namun, berkat teknologi tomografi komputer (CT) para ilmuwan tidak perlu mengambil risiko lagi. Para peneliti di Universitas Kairo baru-baru ini secara digital membuka Amenhotep untuk mempelajari tentang kehidupan dan dinastinya. 

Scan mengungkapkan dia berusia sekitar 35 tahun ketika meninggal. "Amenhotep I tampaknya secara fisik mirip dengan ayahnya: dia memiliki dagu yang sempit, hidung kecil yang sempit, rambut keriting, dan gigi atas yang sedikit menonjol," kata Dr. Sahar Saleem, penulis utama studi tersebut, kepada PA Media. 

Sayangnya, tidak jelas mengapa dia meninggal di usia yang begitu muda. Para peneliti tidak menemukan bukti luka luar atau cacat yang mungkin menyebabkan kematiannya, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Apa yang mereka temukan adalah berbagai luka post-mortem yang kemungkinan ditimbulkan pada tubuh oleh perampok kuburan. Kerusakan itu “diperbaiki dengan penuh kasih” oleh para imam kamar mayat dari Dinasti ke-21 sekitar 400 tahun setelah kematian Amenhotep. 

Mereka menggunakan pita linen yang diberi resin untuk menyambungkan kembali kepala dan leher. Para peneliti juga menemukan sekitar 30 jimat tersembunyi di antara perban Amenhotep.

Fakta mereka masih ada di sana bahkan setelah penguburannya kembali sepertinya menyangkal teori lama para imam dari dinasti-dinasti kemudian akan menggunakan kembali ornamen dalam upacara pemakaman firaun mereka.

Studi ini memberikan wawasan tentang salah satu periode paling menarik dalam sejarah Mesir. Amenhotep I memerintah antara 1525 hingga 1504 SM, selama periode Kerajaan Baru Mesir. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut