Penuh Tantangan, Industri Musik Harus Terus Berinovasi agar Tetap Bertahan di Era Digital
Studio rekaman ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya penyanyi dan musisi berbakat, tapi juga penyebaran musik lokal ke seluruh penjuru nusantara, bahkan mancanegara.
Keberadaan ketiga studio rekaman yang dibangunnya, seperti Irama Records, J&B, dan Elshinta Records mencerminkan bagaimana industri musik Indonesia berkembang, dan bagaimana tata kelola industri tersebut diatur dengan tertib pada masa itu.
Menurut Elshinta, masa depan industri musik dan radio di Indonesia juga akan dipengaruhi oleh bagaimana para pelaku industri ini beradaptasi dengan disrupsi teknologi.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana mempertahankan relevansi di tengah perubahan pola konsumsi dan persaingan dengan platform digital yang semakin dominan. Radio, misalnya, harus menemukan cara untuk tetap relevan di era di mana informasi dan hiburan dapat diakses kapan saja dan di mana saja,” tuturnya.
Sementara itu, Elshinta menilai, industri musik perlu terus berinovasi dalam hal distribusi, promosi, dan manajemen artis untuk tetap bertahan dan berkembang di era digital.
Perkembangan teknologi informasi dan munculnya platform digital seperti media sosial dan Over The Top (OTT) juga telah mengubah pola konsumsi musik dan media di Indonesia.
Generasi baru yang lebih akrab dengan teknologi ini mulai meninggalkan media konvensional seperti radio, yang sebelumnya menjadi sumber utama hiburan dan informasi.
Editor: Dini Listiyani