Pesan Fosil Dinosaurus Secara Online, Mahasiswa Ini Malah Dapat Temuan Mengejutkan
JAKARTA, iNews.id - Mahasiswa pascasarjana mendapatkan jackpot usai memesan fosil dinosaurus secara online. Dia mendapatkan fosil dinosaurus dari Zaman Kapur yang belum pernah diidentifikasi.
Kisah bermula saat mahasiswa bernama Kyle Atkins-Weltman memesan fosil dinosaurus untuk proyek kelasnya di Oklahoma State University. Dia memesan sebanyak empat fosil dengan harga 5000 dolar AS atau setara hampir Rp80 juta.
Usai fosil diterima, dia melakukan penelitian terhadap fosil yang dipesannya. Tak diduga, fosil itu berasal dari tungkai belakang dinosaurus mirip kasuari, Anzu Wyliei yang dijuluki sebagai ayam dari neraka.
Setelah diteliti secara seksama, Atkin menemukan fosil itu berasal dari spesies yang tak teridentifikasi. Dia menyebut fosil berasal dari ayam yang telah menjelajah Bumi pada zaman kapur.
Sebagaimana dikutip dari Live Science, Atkins mengatakan fosil berasal dari 100,5 juta hingga 66 juta tahun lalu, yang ditemukan dari Formasi Hell Creek bagian South Dakota.
Atkins merasa berutung dan setelah pertimbangan, dia menjuluki spesies baru itu dengan sebutan Eoneophron Infernalis. Eoneophron menggabungkan kata Yunani “eos,” yang berarti “fajar," mengidentifikasi spesies tersebut sebagai spesies purba. Dan “Neophron,” yang merupakan nama genus untuk burung nasar Mesir, juga disebut “ayam firaun.”
"Saya merasa jantung saya berdetak kencang. Saya bertanya-tanya, apakah ini benar-benar terjadi pada saya di awal karier saya? Dia adalah bagian penting dalam hidup saya" kata Atkins-Weltman.
Untuk diketahui , E. infernalis adalah kerabat dekat A. wyliei dalam famili Caenagnathidae dan keduanya merupakan oviraptorosaurus yang memiliki ciri anggota badan yang panjang dan ramping serta paruh ompong.
A. wyliei memiliki berat sekitar 440 hingga 660 pon (200 hingga 300 kilogram), sedangkan E. infernalis memiliki berat sekitar 170 pon (78 kg). Meski demikian, ukuran bukanlah satu-satunya hal yang membedakan kedua dinosaurus tersebut.
Tulang pergelangan kaki astragalus dan kalkaneus menyatu pada kedua ayam neraka, tetapi juga menyatu dengan tibia pada E. infernalis. Peneliti berspekulasi peleburan ekstra mungkin memungkinkan spesies baru ini menangani tekanan dengan lebih baik saat berlari.
Editor: Dini Listiyani