Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serial Web 2125: Pesan dari Bumi Ajak Anak Muda Jaga Planet Ini
Advertisement . Scroll to see content

Rotasi Bumi Berfluktuasi, Ini Penyebab dan Dampaknya

Jumat, 05 Agustus 2022 - 12:18:00 WIB
Rotasi Bumi Berfluktuasi, Ini Penyebab dan Dampaknya
Rotasi Bumi Berfluktuasi, Ini Penyebab dan Dampaknya (Foto: NASA/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selama beberapa tahun terakhir, waktu terasa lebih sama dari sebelumnya. Pada 29 Juni, tengah malam tiba 1,59 milidetik lebih cepat dibanding yang diperkirakan. 

Artinya, pada 29 Juni menjadi hari terpendek dalam lebih dari setengah abad, setidaknya sejak para ilmuwan mulai melacak kecepatan rotasi Bumi dengan jam atom pada 1960-an, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

Itu juga bukan kejadian satu kali. Pada 2020, planet ini melihat apa, pada saat itu, 28 hari terpendek dalam sejarah yang tercatat. "Sejak 2016 Bumi mulai berakselerasi. Tahun ini berputar lebih cepat dari tahun 2021 dan 2020," kata Leonid Zotov, seorang peneliti di Lomonosov Moscow State University kepada CBS News.

Hari telah menjadi lebih lama sejak pembentukan Bumi. Seperti yang dicatat the Guardian, sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, rotasi Bumi membutuhkan waktu kurang dari 19 jam. 

Hari menjadi lebih lama, rata-rata sekitar 74.000 detik setiap tahun. Tapi, rotasi planet bisa berfluktuasi dari hari ke hari. Para ilmuwan percaya ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi rotasi bumi, termasuk gempa bumi, angin kencang di tahun-tahun El Niño, lapisan es yang mencair dan membeku kembali, bulan dan iklim. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut