Saingi Chat GPT, Chatbot Google Bard Mulai Belajar Bicara Beberapa Bahasa
Lebih cepat dan lebih mudah daripada mengunggahnya sebagai dokumen, pengguna dapat meminta lebih banyak informasi tentang konten gambar atau membuat konten seperti keterangan berdasarkan gambar tersebut.
Mendapatkan informasi dan kode yang dihasilkan Bard dari jendela obrolan dan ke tangan kolaborator bukan lagi hal yang sulit. Mereka juga dapat menyalin dan berbagi bagian dari obrolan individu dengan pengguna lain. Proses pengorganisasian dan mengunjungi kembali percakapan lama disederhanakan juga dengan penambahan percakapan yang disematkan.
Di sisi lain, Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) adalah sistem kecerdasan buatan AI yang berfungsi melakukan interaksi dalam percakapan berbasis teks. Cara penggunaannya dimulai menginput pertanyaan, kemudian AI akan memberikan jawaban yang relevan.
Kemampuan tersebut membuat chat GPT dikenal sebagai open AI. Perusahaan AI non profit tersebut mengklaim produknya bisa melakukan berbagai pekerjaan dalam waktu singkat. Misalnya, menyelesaikan soal matematika, membuat bahan jokes hingga menyajikan rumus excel. Bahkan chat GPT dilengkapi dengan kemampuan mengoreksi jawaban yang kurang tepat.
Editor: Dani M Dahwilani